Kisah ini benar-benar nyata ku alami pada saat aku tinggal di yayasan panti asuhan yang bernama Budimulya. Pada saat itu, aku bekerja sebagai ibu asuh anak-anak yatim piatu di yayasan tersebut, tepatnya di daerah Perkotaan Sukarame, Bandar Lampung.
Memang tempat ini kelihatannya rame, tapi ternyata lain dengan yang aku alami, dan aku masih ingat betul dengan kejadian yang paling seram dan ini benar-benar pengalaman yang pertama seumur hidupku, jangan sampai terulang kembali.
Tugasku di yayasan panti asuhan itu adalah menjaga dan mengasuh anak-anak yatim piatu dengan segala kebutuhannya, seperti menyiapkan baju, keperluan sekolah dan memandikannya. Semua itu kukerjakan dengan 5 orang temanku yang seprofesi denganku. Setiap malam di atas pukul 12 malam, aku baru bisa istirahat, lain dengan teman-temanku yang tidurnya sekitar pukul 10-11 malam, karena aku harus menyelesaikan tugas-tugasku dulu. Sebelum pagi menjelma, aku harus mengetik data-data anak yatim piatu yang baru maupun yang sudah diasuh oleh orang lain untuk diasuh sendiri. Tidak hanya itu saja, aku harus mengontrol gudang stok makanan, apakah masih ada? Contohnya seperti beras, mie instan, dsb.
Hari-hari ku jalani dengan tugas-tugas ku dengan sebaik-baiknya, tanpa ada hambatan sedikitpun. Satu bulan, dua bulan, tiga bulan, bahkan sampai satu tahun belum ada keganjilan yang kudapati, tapi setelah acaraku untuk meninabobokan bayi yang berumur 8 bulan. Anak ini ditemukan di depan pintu panti asuhan ketika dia berusia baru 3 minggu. Aku mengasuh dan merawatnya bergantian dengan teman-temanku yang seprofesi denganku. Dan kebetulan aku juga mendapat job malam untuk menjaga bayi mungil yang tak berdosa ini. Sampai besok paginya, setelah aku selesai menidurkan bayi tersebut, aku berjalan ke dapur untuk mengambil air panas/termos untuk membuatkan susu si bayi dan sekalian aku mengontrol gudang apakah sudah dikunci apa belum? Sambil menunggu air yang dimasak mendidih, tiba-tiba……… ku dengar dengar bunyi dentungan musik jam dinding, “Ning…. Nong…. Ning…. Nonggg…..” sebanyak 12 kali. Kupikir dalam hati, “Oh, ternyata sudah jam 12 malam toh..” pikirku. Tapi… kenapa tiba-tiba bulu kudukku merinding dna berdiri semuanya. Aneh, tidak seperti biasanya.
“Ah, mungkin karena udara malam, pikirku.” Lalu kumatikan api kompor dan pada saat aku memegang tombol kompor, terasa ada tangan yang menepuk pundak belakangku. “Puk…” semakin merinding aku dibuatnya. Lalu kuberanikan diri untuk menengok kebelakang, tapi tidak ada orang ternyata. Dan aku ingat malam itu juga pas malam Jumat Kliwon. Kemudian aku cepat-cepat melangkah meninggalkan dapur. Tapi, baru saja aku hendak berjalan, ku lihat bayangan berkelebat depan mataku dan bau bunga kantil/kenanga yang sangat menyengat hidungku, kemudian kudengar dengan jelas sekali suara orang tertawa cekikikan dari arah belakangan gudang beras. Aku benar-benar ketakutan dan sekujur badanku basah oleh keringat, jantungku semakin berdegub dengan kencang setelah aku mendengar bayi mungil itu menangis, lalu kubuka pintu kamar si bayi dan kulihat dengan jelas sekali perempuan berbaju putih dan berambut panjang sampai sebatas lutut, sedang berjongkok ditepi box/ranjang bayi itu yang sepertinya ingin menggendong bayi tersebut. Dan tiba-tiba perempuan itu memalingkan muka melihat ke arahku tapi mukanya tidak jelas karena tertutup oleh rambut panjangnya itu dengan doa ayat kursi ku kuatkan badanku untuk tetap berdiri, tapi ternyata aku jatuh pingsan karena kaget dengan wujudnya itu. Setelah siuman aku menceritakan peristiwa itu kepada semua orang khususnya staf yayasan panti asuhan dan kabarnya bangunan yayasan panti asuhan itu yang ternyata tanahnya itu dulunya bekas kuburan umum yang sudah di gusur sebelumnya. Sungguh menyeramkan sekali, pengalaman yang ku alami tersebut. Semoga tidak dialami oleh para pembaca dan diriku lagi. Hi….. seraaam!!!
The End
Redaksi Indosuara menerima naskah CERITA NYATA dari pembaca. Word count penulisan CERITA NYATA sebanyak 500 – 1000 kata per naskah. Kirimkan ke email : [email protected] setiap naskah yang dimuat akan mendapatkan piagam dari redaksi serta voucher menarik.