Foto diambil dari Taipei Times.
Pusat Pengendalian Penyakit atau Centers for Disease Control (CDC) menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan tangan dan makanan. Hal tersebut karena lonjakan kunjungan rumah sakit akibat dan musim norovirus.
Dari tanggal 27 Oktober hingga Sabtu kemarin, ada sekitar 126.558 kunjungan rumah sakit karena diare – lebih tinggi dari jumlah kasus pada minggu yang sama pada tahun 2017 dan tahun lalu, ujar Direktur Pusat Intelijen Epidemi CDC Liu Ting-ping (劉定萍).
Sebagian besar kasus tersebut disebabkan oleh norovirus, yang sangat menular dan biasanya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Ketika suhu mulai turun, lebih banyak orang mengunjungi hot-pot dan restoran makanan panggang. Dokter memperingatkan masyarakat tentang risiko infeksi norovirus jika makanan laut tidak dimasak dengan matang.
Ada banyak jenis norovirus, sehingga orang di usia berapa pun dapat terinfeksi melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan orang yang terinfeksi, seperti menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh hidung, mulut atau mata mereka, kata Lo.
Gejala infeksi norovirus, seperti diare dan muntah, biasanya mulai menunjukkan satu hingga tiga hari setelah terpapar virus, katanya.
Beberapa orang mungkin juga mengalami mual, demam, sakit kepala, sakit tubuh dan sakit perut yang berlangsung dari satu hingga 10 hari, katanya.
Orang-orang, terutama pekerja industri makanan, yang mengalami gejala-gejala ini harus beristirahat di rumah dan hanya kembali bekerja atau sekolah setidaknya 48 jam setelah gejalanya hilang untuk menghindari menulari orang lain, kata CDC.
Liu juga melaporkan bahwa ada 11.499 kasus infeksi enterovirus minggu lalu, lebih sedikit dari minggu sebelumnya, tetapi masih dalam fase epidemi.