Nama saya Dwi. Sewaktu saya masih duduk di bangku SMP, ibu saya membuka rekening di salah satu bank bernama “AAA”. Mengingat waktu itu ayah saya bekerja di luar negeri, otomatis dengan membuka rekening, mempermudahkan ibu tuk menerima kiriman ayah. Namun yang mengganjal di hati saya, katanya dengan menabung di bank akan banyak keuntungannya. Selain aman juga akan mendapat suku bunga. Namun selama ibu menyisihkan uang kiriman ayah di rekening tersebut dengan tujuan menabung, bukan malah bertambah karena suku bunga, melainkan total tabungan selalu berkurang. Mengapa hal itu terjadi? Lantas dimanakah suku bunganya? Karena melihat rekening ibu di bank A demikian, akhirnya saya pribadi memilih untuk membuka rekening bank B. Di ban ini saya tidak pernah kehilangan nominal. Namun baru-baru ini, adik saya membuka rekening di bank B untuk menyimpan sisa gaji saya, lalu dia memberi tahu saya kalau dalam sebulan uangnya hilang Rp 3000. Semula di rekening Rp 5 juta menjadi Rp 4.997.000.
Kok bisa begitu yah? Lalu bank apakah yang pantas untuk menyimpan tabungan tanpa harus hilang nominal simpanan? Terima kasih atas jawabannya.
Dwi Hildawati – via email
Jawaban diasuh oleh Maya Malinda Pakar Keuangan Universitas Kristen Maranatha :
Halo Dwi, terima kasih untuk pertanyaannya. Alasan mengapa uang tabungan nasabah berkurang adalah karena adanya biaya administrasi. Dalam tulisan kali ini saya akan membahas alasan bank menarik biaya administrasi, cara menghitung bunga agar melebihi biaya administrasi dan upaya menghindari biaya administrasi.
Alasan Bank menarik biaya administrasi:
- Karena naiknya biaya operasional bank, seperti sarana untuk anjungan tunai mandiri (ATM), biaya telekomunikasi
- Selain itu juga ada biaya jasa keamanan dan untuk pengisian uang
- Pengembangan jumlah ATM di berbagai tempat juga membuat biaya investasi tinggi
- Belum lagi adanya sarana baru untuk mesin menabung tanpa harus setor di teller bank
- Jika ada bank yang menawarkan hadiah undian atau hadiah pembukaan rekening, itupun akan memicu penambahan biaya bank.
Intinya, alasan bank untuk menaikkan biaya administrasi adalah keamaman dan kenyamanan nasabah.
Bagaimana cara bank menghitung bunga?
Mengutip dasar perhitungan Bank Indonesia di www.bi.go.id. Disebutkan ada 3 jenis metode perhitungan suku bunga tabungan di bank.
- Berdasarkan saldo terendah, artinya dalam satu bulan dihitung saldo terendah dalam bulan tersebut.
- Berdasarkan saldo harian, artinya bunga tabungan dalam bulan berjalan dihitung dengan menjumlahkan hasil perhitungan bunga setiap hari.
- Berdasarkan saldo rata-rata, artinya bunga dalam sebulan dihitung berdasarkan saldo rata-rata dalam bulan berjalan.
Rumus menghitung bunga tabungan
Bunga= SRH*i*t/365
SRH: Saldo rata-rata harian
i: suku bunga tabungan pertahun
t: jumlah hari dalam bulan berjalan
365: jumlah hari dalam setahun, tetapi adapula bank yang menggunakan 360 hari dalam perhitungan.
Ada biaya pajak atas bunga bank 20% untuk saldo di atas 7,5 juta dan 15% untuk saldo di bawah 7,5 juta.
Misalkan Bapak C punya tabungan Rp 5 juta rupiah menabung tanggal 1 Maret 2014, dengan suku bunga 2 % pertahun, maka bulan depan berikut bunga yang didapat:
Rp 5.000.000*2%*31/365= Rp 8493.151*0.85= Rp 7.219.178
Jika suatu bank menerapkan biaya administrasi sebesar Rp 10.000 perbulan maka bulan depan
Uang Bapak CCC bulan berikutnya
Rp 5.000.000+ Rp 7.219.178- Ro10.000= Rp 4.997.219
Bila hal ini berlanjut maka lama kelamaan tabungan Bapak CCCC akan terus berkurang jumlahnya.
Cara mengatasinya:
- Menambah saldo tabungan, sehingga bunga dapat menutupi biaya administrasi
- Cari bank yang menawarkan biaya administasi lebih murah
- Cari tabungan yang bebas biaya administasi
Ada bentuk tabungan bebas biaya administrasi merupakan program Bank Indonesia yang diluncurkan 20 Febuari 2010, yang namanya Tabunganku, tabungan ini ditawarkan oleh bank-bank di Indonesia.
Setiap nasabah hanya boleh membuka 1 rekening, kecuali untuk orang tua yang mewalikan anaknya dalam satu surat keluarga.
Manfaatnya , nasabah dapat memiliki tabungan bebas biaya administasi, aman dan mendapat bunga.
Jika saldo < 500.000 tidak mendapat bunga
Jika saldo 500.000-<1.000.000 mendapat bunga 0.25%
Jika saldo>= 1.000.000 mendapat bunga 1%.
Tetapi ada juga beberapa ketentuan yang diberikan oleh pihak bank, berkaitan dengan ATM, jika ada ATM kemungkinan ada biaya tambahan. Untuk Dwi, sebaiknya dapat menabung untuk jenis tabunganku seperti di atas, di hampir semua bank umum di Indonesia menawarkan jenis tabungan ini.