• IndosuarA
  • Is News
    • Berita Taiwan
    • Berita Indonesia
    • Berita Luar Negeri
    • Event
    • Konseling Tenaga Kerja
    • KDEI
    • 同合順企業
      • 公司簡介
      • 服務項目
      • 新聞中心
      • 案件機構查詢
        • 外籍勞工案件申辦進度查詢
        • 機構查詢
        • 檔案查詢
  • Is Life
    • Kesehatan
    • Traveling
    • Wirausaha
    • Religi
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Dapur IS
  • CERPEN
    • Fiksi
    • Nyata
    • Misteri
  • Is TV
  • Is Store

Developed by : SUNRICH ENT. CO., LTD

Breaking

Pengasuh Indonesia yang Memukuli Pasiennya di Changhua, Akhirnya Didenda NT$ 150,000 (Update)

Taiwan Akan Siapkan Suntikan Untuk Kedatangan Pekerja Migran yang Belum Divaksin

ABK Indonesia di Keelung Sering Kehilangan Uang di Kapal, Pelakunya Mencuri Saat Nelayan Tidur

TKI Siksa Pasien Stroke di Changhua, Sering Dipukul Kepalanya, Diduga Sengaja Agar Bisa Dipulangkan

Taiwan Kemungkinan Akan Membuka Pintu Bagi Pekerja Migran Thailand Untuk Tahap Selanjutnya


Bisnis Jajanan Pasar, Modal Awal Rp 3 Juta


 15 Dec 2016   Posted by Redaksii  0 Comment


Bisnis kuliner, memang tak pernah sepi peminat. Bahkan dari hari ke hari, semakin bermunculan jenis-jenis jajanan baru ( makanan kecil;red) yang disukai konsumen. Bentuknya yang mungil, praktis, dan murah tersebut membuat pembeli tak merasa bosan untuk mengkonsumsinya sesering mungkin.

Jenis usaha ini, memang tak memerlukan pengaturan keuangan yang rumit. Asalkan kita tertib dan rapi dalam mengatur arus keluar masuk uang, maka usaha ini akan terus berkembang bahkan tidak menutup kemungkinan akan berubah menjadi toko aneka makanan. Bagi pemula yang memiliki modal kecil, pengetahuan yang terbatas, dan sumber daya manusia yang sedikit, bisnis bisa dimulai dengan yang sederhana.

Pada saat-saat tertentu, misalnya pada bulan Ramadhan, masyarakat cenderung memilih membeli makanan daripada memasaknya sendiri. Maka klop sudah dengan bertebarannya usaha-usaha dadakan yang berjejer disepanjang jalan dengan minat masyarakat. Aneka makanan pun digelar. Dari makanan ringan, lauk pauk, berbagai minuman dan sebagainya. Harga yang ditawarkan pun sangat ramah di kantong.

Diantara deretan pedagang makanan di sepanjang jalan Kampung Jogokaryan, Yogyakarta, adalah Ibu Dian yang menjadi pengusaha dadakan aneka makanan. Sebelumnya ( tepatnya kalau pagi sampai siang hari ) Ibu yang memiliki 3 anak tersebut berprofesi sebagai pedagang kelontong di pasar. Dan sore harinya berdagang aneka makanan. Sudah menjadi kebiasaan beberapa tahun lalu, salah satu masjid didekat tempat tinggalnya menggelar pasar ramadhan selama 30 hari, maka Ibu Dian tak ketinggalan untuk ikut memanfaatkan kesempatan mereguk rupiah dengan berjualan.

Beraneka jajanan digelar. Mulai dari risoles, donat, tahu bakso, tahu isi, martabak mini, lumpia, puding, nogosari, klepon, ketan hitam, pepes teri, pepes udang, pepes ikan, pepes jamur, dan masih banyak lagi. Ada pula aneka minuman; kolak, es kelapa muda, es dawet, es doger, es jus, es tebu, es krim, es pisang ijo, es buah, es nangka, es durian, dan lain-lain. Semua ditawarkan dari harga Rp 2000 sampai tak lebih dari Rp 10.000 saja. Dengan penataan yang rapi, dan jenis makanan yang beragam mengundang pembeli untuk memborong aneka makanan yang dijajakan.

Dagangan digelar mulai pukul 3 sore sampai maghrib. Para konsumen yang datang pun seperti menyemut tatkala jam mendekati arah maghrib. Dalam satu hari, Ibu Dian bisa memperoleh omset rata-rata Rp 500.000. Jika di akumulasi dengan penjualan selama kurang lebih 17 hari maka usahanya memperoleh omset kotor Rp 8.500.000. Wow, fantastis ya? Bagaimana kalau satu bulan? Hitung saja berapa pendapatan Ibu Dian, he he..

Usaha dadakan semacam ini memang menjanjikan. Kita tidak perlu repot-repot membuat aneka makanan tersebut sendiri. Ada banyak supplier makanan yang menitipkan dagangannya. Ada pula sebagian yang kita buat sendiri sesuai dengan ke-khas an masing-masing pemilik usaha. Karyawan pun bisa kita peroleh dengan pembayaran gaji yang bisa didiskusikan. Biasanya untuk karyawan paruh waktu tersebut digaji perhari dengan jam kerja sekitar 3 atau 4 jam kurang lebih  Rp 15.000 sampai Rp 20.000.

Dibandingkan dengan menjadi karyawan pada perusahaan tertentu, menjadi pemilik usaha meskipun usaha tersebut tergolong usaha kecil, tetaplah memiliki keuntungan tersendiri. Dari segi waktu kita bisa mengatur kebutuhan sendiri, segi pendapatan kita bisa memperoleh sebesar-besarnya penghasilan, dan yang cukup penting disini yakni kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru. Sehingga ikut membantu pemerintah mengurangi pengangguran yang jumlahnya semakin tahun semakin banyak.

Untuk mendapatkan tempat di hati pelanggan diperlukan beberapa tips. Pertama, sebisa mungkin meraih keuntungan yang minim tetapi dengan kuantitas banyak. Kedua, tetap menjaga atau memperhatikan kualitas jenis makanan yang kita jual. Mengingat berbisnis makanan ini salah satu jenis barang yang mudah basi, maka teliti secara seksama setiap dagangan yang kita jual. Ketiga, jadikan pelanggan atau konsumen adalah teman. Sehingga tetap terjalin komunikasi yang baik dan memudahkan kita untuk mendapatkan iklan gratis karna pelanggan puas.

Selain itu, dari sisi pemilik usaha penting sekali untuk mengatur keuangan secermat mungkin. Kita harus terjun langsung menghadapi konsumen. Jangan hanya percaya dan memasrahkan semuanya pada karyawan. Demi kemajuan usaha yang kita buat. Oh ya, pemilihan tempat usaha yang strategis mempengaruhi laris tidaknya/berkembang tidaknya bisnis kita, loh. Makanya, pilih tempat yang tepat sesuai pangsa pasar yang kita inginkan. Yuk, kita intip simulasi bisnis ini, siapa tahu setelah membaca artikel ini teman-teman langsung mendapatkan ide untuk berbisnis aneka makanan.

Perkiraan Simulasi Bisnis Aneka Makanan :

Modal Awal :                                                                                                      Rp 3.000.000

Pendapatan per bulan :

  • Omset makanan yang dibuat sendiri 30 x Rp 100.000           Rp 3.000.000
  • Omset makanan hasil konsinyasi                                      Rp 1.000.000

Total pendapatan perbulan                                                                      Rp 4.000.000

Pengeluaran per bulan :

  • Biaya bahan baku ( tepung terigu, gula, telur, minyak ) Rp 1.000.000
  • Biaya karyawan paruh waktu 1 x Rp 20.000                            Rp   000
  • Biaya lain-lain Rp   000

Total pengeluaran perbulan                                                                   Rp 1.800.000

Total Laba Bersih :

Rp 4.000.000 – Rp 1.800.000 = Rp 1.200.000

Perkiraan BEP :

Sekitar 3 bulan

Catatan :

  • Biaya tidak termasuk sewa tempat usaha
  • Besar kecilnya modal awal disesuaikan dengan besar kecil usaha yang ingin kita buat

Motivasi Bisnis :

“ Usaha apapun yang kita jalankan asalkan kita cinta dan konsisten, maka akan menghasilkan hasil usaha yang luar biasa. Salam wirausaha! Salam Isbis! “

Penulis : Enno Salsa


    Share This


  • search

  • Recent Posts

    • Pengasuh Indonesia yang Memukuli Pasiennya di Changhua, Akhirnya Didenda NT$ 150,000 (Update) November 16, 2021
    • Taiwan Akan Siapkan Suntikan Untuk Kedatangan Pekerja Migran yang Belum Divaksin November 16, 2021
    • ABK Indonesia di Keelung Sering Kehilangan Uang di Kapal, Pelakunya Mencuri Saat Nelayan Tidur November 16, 2021
    • TKI Siksa Pasien Stroke di Changhua, Sering Dipukul Kepalanya, Diduga Sengaja Agar Bisa Dipulangkan November 15, 2021
    • Taiwan Kemungkinan Akan Membuka Pintu Bagi Pekerja Migran Thailand Untuk Tahap Selanjutnya November 15, 2021
  • Categories

  • Recent Posts

    • Nadiya Ulfa on Bisnis Pembuatan Tahu Omset Rp 4 Juta Per Hari, Mau?
    • merissa ahmed on Pemilik Perusahaan Chang Guann Mencoba Bunuh Diri Setelah Hakim Putuskan Hukuman 22 tahun Karena Skandal Kasus Minyak Babi Tahun 2014
    • Rahmat Hidayat on Mantan TKI Korea Sukses Buka 3 Restoran Korea di Indonesia
    • Mozank Mukti on Usaha Kios Pupuk Pertanian, Modal Awal Rp 20 Juta, Laba Bersih Rp 4 Juta Per Bulan, Begini Caranya!
    • miftahul fauzi on Heboh di Media Taiwan : Pengasuh Indonesia yang Terinfeksi Coronavirus di Ruang Isolasi Sempat Live Streaming Sehingga Identitas Rumah Sakit Diketahui, Bisa Terjerat Hukum


  • IndosuarA

    • About Us
    • Contact Us
    • Disclaimer
    • 公司簡介
    • 服務項目

Copyright 2016 Indosuara International Company