• IndosuarA
  • Is News
    • Berita Taiwan
    • Berita Indonesia
    • Berita Luar Negeri
    • Event
    • Konseling Tenaga Kerja
    • KDEI
    • 同合順企業
      • 公司簡介
      • 服務項目
      • 新聞中心
      • 案件機構查詢
        • 外籍勞工案件申辦進度查詢
        • 機構查詢
        • 檔案查詢
  • Is Life
    • Kesehatan
    • Traveling
    • Wirausaha
    • Religi
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Dapur IS
  • CERPEN
    • Fiksi
    • Nyata
    • Misteri
  • Is TV
  • Is Store

Developed by : SUNRICH ENT. CO., LTD

Breaking

Pengasuh Indonesia yang Memukuli Pasiennya di Changhua, Akhirnya Didenda NT$ 150,000 (Update)

Taiwan Akan Siapkan Suntikan Untuk Kedatangan Pekerja Migran yang Belum Divaksin

ABK Indonesia di Keelung Sering Kehilangan Uang di Kapal, Pelakunya Mencuri Saat Nelayan Tidur

TKI Siksa Pasien Stroke di Changhua, Sering Dipukul Kepalanya, Diduga Sengaja Agar Bisa Dipulangkan

Taiwan Kemungkinan Akan Membuka Pintu Bagi Pekerja Migran Thailand Untuk Tahap Selanjutnya


Eni Purna TKI Taiwan : Berbekal Modal Rp 5 Juta, Lahirkan Keuntungan Puluhan Juta Tiap Bulan


 16 Jun 2016   Posted by Redaksii  1 Comment


Mantan Buruh Migran Indonesia (BMI) yang kini terjun menjadi pebisnis sekaligus motivator itu bernama Eni Wartuti. Wanita kelahiran Kebumen pada tgl 27 Juni 1981 sudah belasan tahun bekerja di luar negeri diantaranya Timur Tengah, Taiwan dan Hong Kong. Tidak heran Eni selaku sulung  dari tiga bersaudara yang saat ini berberdomisili di Bandung untuk berwirausaha memiliki banyak pengalaman dan informasi.

Dengan hobinya traveling dan marketing tidak meragukan lagi untuk mantan BMI yang juga atlet olahraga beladiri taekwondo ini menjadi pebisnis yang mampu menangkap kesempatan dan memaksimalkannya menjadi peluang.

“Kegiatan saya saat ini sehari-hari berbisnis, sesekali mendapat undangan memberikan seminar motivasi,” ujar Eni yang sejak tahun 1998 dirinya sudah  mulai merantau ke luar negeri. Tahun 1998-2000 Eni merantau ke Saudi Arabia. Lanjut pada tahun 2000-2003 merantau ke Taiwan, kemudian kembali bekerja mencari peruntungan lagi tahun 2004-2014 selama sepuluh tahun bekerja di Hong Kong.

Jika Eni kini terkenal sebagai motivator, itu didapatnya secara otodidak saja. Awalnya ia hanya  menyemangati dirinya sendiri untuk bisa hidup lebih baik, lalu membantu dan menyarankan kepada teman-teman dekat hingga lama-lama ia dipercaya untuk memberikan motivasi membangun kepada para pelaku Usaha Kecil Menengah (Pelaku UKM). Hal tersebut sangat dinikmati Eni karena dirasa cocok dengan visi Eni yaitu menjadi agent perubahan untuk memperbaiki taraf hidup yang lebih baik, lebih maju  dan lebih berkualitas.

Eni mempunyai misi yang luar biasa. Ia ingin menciptakan lapangan pekerjaan bagi para pengangguran dan mengajaknya untuk menjadi jiwa yang berkarakter untuk Indonesia Emas. Hal itu dilakukan Eni melalui langkah nyata berbagai usaha yang dijalankan saat ini di bidang jasa pengiriman barang ke luar negeri, distributor, designer  dan property.

Menurut Eni, kesuksesan bisa diraih setelah melalui berbagai rintangan dan kendala. Jangan berpikir usaha besar yang dijalankan Eni saat ini tidak mempunyai masalah. Sampai saat ini kendala terbesar yang dirasakan Eni justru ada pada masalah permodalan dan belum menemukan partner yang cocok. Namun dari semua itu Eni menegaskan kuncinya adalah bagaimana kita bisa melewati semua cobaan itu.

Dari buruh migran menjadi pengusaha sekaligus motivator, semua didapat Eni dengan otodidak. Perusahaan bakso stick dan jasa pengiriman barang ke luar negeri seperti Taiwan, Hong Kong, Macau, Singapura dan Malaysia di Bandung menjadi bisnis andalannya. Sementara bisnis propertynya berlokasi di Kalimantan Selatan.

Latar belakang dari keluarganya tidak ada satupun yang berwirausaha. Eni hanya terus belajar dan mencoba. Sambil menjalankan berbagai usaha bisnisnya Eni terus memperbaiki managemen bisnis yang digelutinya. Ilmunya didapat dari berbagai buku, ikut berbagai seminar dan mempraktekan ilmu yang didapatnya itu.

Satu motivasi dari Eni untuk para tenaga kerja khususnya Ismania pembaca Indosuara, adalah, “Jika kamu ingin pergi ke satu tempat yang kamu tidak ketahui sebelumnya, cukup berjalanlah, maka kamu akan menemukan jalan dengan sendirinya.” Demikian petuah bijak Eni.

“Menjadi pengusaha itu tidak sesulit yang dipikirkan. Semuanya mudah asal mau melakukannya dan terus berproses. Bukankah hidup adalah pembelajaran tanpa batas?” Ucap Eni yang juga sedang merampungkan sebuah buku motivasi usaha.

Sedikit cerita Eni saat pulang ke Indonesia ia hanya membawa bekal uang Rp.5 juta. Bisa dibilang Eni hanya mengandalkan modal nekat saja. Bukan modal nilai nominal uang yang besar sehingga ia kini mampu berbisnis dan menghasilkan income puluhan juta tiap bulan. Bisa diambil kesimpulan bahwa bukan hanya modal banyak yang bisa merubah seseorang menjadi sukses. Tetapi ada yang lebih berharga lagi dari uang yaitu kemauan untuk melakukan perubahan.

eni2

Uang banyak atau modal besar tidak menjamin bahwa seseorang akan sukses. Justru uang banyak bisa menghacurkan hidup jika tidak tahu ilmunya. Tips sederhana kadang disepelekan namun mempunyai kekuatan daya ampuh. Jka Ingin memulai usaha, lakukanlah apa yang bisa lebih dahulu. Jangan menunda karena peluang dan kesempatan tidak pernah datang dua kali.

Meski saat ini kehidupan Eni sudah jauh lebih baik, namun ia bukan kacang yang lupa kulit. Menjadi buruh migrant adalah pengalaman berharga yang tidak terlupa. Eni masih selalu terkenang pelajaran hidup saat makan bersama keluarga majikan dan Eni belum bisa menggunakan Sumpit. Saat menyumpit makanan Eee… makanannya jatuh ke kolong meja! Eni merasa malu tetapi karena kejadian itu majikan mengajarkan bagaimana cara menggunakan sumpit yang baik dan benar. Seperti itulah pelajaran hidup. Siapa kira Eni yang bertahun-tahun merantau demi bisa memperbaiki perekonomian itu kini justru sering diundang untuk mengisi seminar dan talkshow di radio-radio untuk memberikan motivasi wirausaha supaya para pelaku UKM perekonomiannya lebih baik.

Eni yang aktif di berbagai kegiatan seperti organisasi perburuhan, organisasi tari modern (Terali Dancer) dan Mandiri Sahabatku berkeinginan bisa menyambangi negara tempat kantong TKI bekerja untuk memberikan seminar kepada teman-teman BMI yang masih di bekerja. Agar pulang ke tanah air nanti bisa mandiri di negeri sendiri. Jadi sebelum pulang sudah punya gambaran mau melakukan usaha apa setelah di Indonesia.

Karena kebanyakan saat pulang bingung mau usaha apa. Lupa karena masih punya bekal, sementara saat uang habis tidak ada pilihan selain kembali menjadi BMI ke luar negeri. Kelebihan Eni menjadi motivator dibanding yang lain tentu saja karena basic Eni yang mantan BMI. Jadi ia lebih tahu banyak tentang bagaimana menjadi buruh dan apa yang dirasa serta diinginkan buruh serta bagaimana karakter sang majikan pada umumnya. Kalau mentor-mentor atau motivator lain jelas mereka expert karena memang sudah di bidangnya.

Secara pribadi Eni ingin berbagi kepada teman-teman tentang bagaimana cara memulai usaha hanya dengan modal minimal. Suplay barang sesuai kebutuhan pasar, plus trik bagaimana cara agar pelanggan datang berulang-ulang menggunakan sistem PALU GADA (istilah keren dari singkatan apa lu mau gue ada) semua itu ingin dishare Eni demi kehidupan yang lebih baik.

“Buat sahabat-sagabat yang mau memulai usaha namun tidak tahu bagaimana caranya, nantikan buku perdana saya yang tidak lama lagi akan terbit . Buku Motivasi yang akan menjadikan jiwa yang selalu semangat dalam kondisi apapun. Jika ingin sharing atau konsultasi mengenai kewirausahaan dengan saya bisa whatsupp saya di +6282112051456.”

Pesan Eni buat sahabat-sahabat yang masih di luar negeri  jangan pernah takut untuk memulai usaha. Sebaik-baiknya usaha itu yang dipraktekkan, bukan hanya dipertanyakan terus. Jika tidak bisa ya belajar kepada ahlinya. Siapun Anda, Apapun latar belakang Anda, Anda berhak untuk sukses tanpa batas. (ol)


    Share This

  • Dewi Zuli

    kISAH NYATA> Assalamualaikum wrb ,salam persaudaraan,perkenalkan nama saya SANRADEWI asal dari sukabumi niat saya hanya ingin berbagi pengalaman kepada teman-teman yang sedang dalam kesusahan ,dulu saya seorang yang sangat sukses usaha saya dimana-mana bahkan saya berpikir uang yang saya punya tidak habis tujuh turunan .kesuksesan saya membuat saya lupa segalanya bahkan saya tidak pernah sholat sekalipun .cobaan datang menghampiri saya akhirnya saya bangkrut dan gulung tikar.himpitan ekonomi memaksa saya jadi pemulung.saya punya anak dan semuanya masih kecil ,saya sempat stress dan hampir bunuh diri .setiap saya menatap wajah anak saya semua semangat saya datang .saya sudah taubat dan sholat lima waktu tidak saya tinggalkan .tampa sengaja seorang teman memperkenalkan saya dengan AKI TIREM saya coba telpon dan Alhamdulillah saya terhubung dengan beliau .tapi pada awalnya saya ragu ikut saran AKI TIREM tapi saya punya niat lepas dari masalah dan saya berkeinginan menyekolahkan anak saya sampai selesai akhirnya saya ikut saran AKI TIREM walaupun keterbatasan dana yang saya punya ,dan Alhamdulillah saya sujud bersyukur dan mengeluarkan air mata ketika melihat dari apa yang ALLAH berikan pada saya melalui tangan AKI TIREM ,dana sebesar 3 milliar ada dalam rekening saya dalam waktu 3 hari.sekarang saya sukses kembali dan punya took bangunan dibeberapa daerah disukabumi . terima kasih TUHAN berkat AKI TIREM saya bias seperti ini .khusus teman-teman yang percaya dengan pengalamanku ini dan punya masalah silahkan hubungi langsung AKI TIREM dinomor 085243024177 insya allah akan dibantu dan jangan takut beliau membantu tidak melenceng dari ajaran agama .sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada pemuat web ini karna berkat,saya bisa berbagi pengalaman nyata dengan teman-teman semua .demi allah tampa karangan apapun UNTUK INFO SILAHKAN HUBUNGI AKI TIREM 085243024177 .dijamin aman tampa tumbal dan tidak beresiko apapun Assalamualaikum wrb……..


  • search

  • Recent Posts

    • Pengasuh Indonesia yang Memukuli Pasiennya di Changhua, Akhirnya Didenda NT$ 150,000 (Update) November 16, 2021
    • Taiwan Akan Siapkan Suntikan Untuk Kedatangan Pekerja Migran yang Belum Divaksin November 16, 2021
    • ABK Indonesia di Keelung Sering Kehilangan Uang di Kapal, Pelakunya Mencuri Saat Nelayan Tidur November 16, 2021
    • TKI Siksa Pasien Stroke di Changhua, Sering Dipukul Kepalanya, Diduga Sengaja Agar Bisa Dipulangkan November 15, 2021
    • Taiwan Kemungkinan Akan Membuka Pintu Bagi Pekerja Migran Thailand Untuk Tahap Selanjutnya November 15, 2021
  • Categories

  • Recent Posts

    • Nadiya Ulfa on Bisnis Pembuatan Tahu Omset Rp 4 Juta Per Hari, Mau?
    • merissa ahmed on Pemilik Perusahaan Chang Guann Mencoba Bunuh Diri Setelah Hakim Putuskan Hukuman 22 tahun Karena Skandal Kasus Minyak Babi Tahun 2014
    • Rahmat Hidayat on Mantan TKI Korea Sukses Buka 3 Restoran Korea di Indonesia
    • Mozank Mukti on Usaha Kios Pupuk Pertanian, Modal Awal Rp 20 Juta, Laba Bersih Rp 4 Juta Per Bulan, Begini Caranya!
    • miftahul fauzi on Heboh di Media Taiwan : Pengasuh Indonesia yang Terinfeksi Coronavirus di Ruang Isolasi Sempat Live Streaming Sehingga Identitas Rumah Sakit Diketahui, Bisa Terjerat Hukum


  • IndosuarA

    • About Us
    • Contact Us
    • Disclaimer
    • 公司簡介
    • 服務項目

Copyright 2016 Indosuara International Company