Foto ilustrasi diambil dari 123rf.
Halo nona Maya. Saya Amey di Chungli. Saya senang sekali dengan adanya Tanya jawab Keuangan ini karena memberikan wawasan yang baik dalam mengelola keuangan. Begini, saya telah mencoba beberapa usaha seperti ternak dan dagang, tetapi nampaknya usaha ini tidak bisa menghasilkan, jadi saya memutuskan untuk menabungkan hasil jerih payah saya di bank. Ketika saya berangkat ke Taiwan, saya deposito uang di bank A dengan sistem deposito ARO+. Pada edisi lalu pernah dibahas jika lebih baik membagi tabungan di beberapa jenis tabungan. Pertanyaan saya, jenis tabungan atau bank apakah yang paling baik dan paling banyak memberikan manfaat bagi kita, seperti bunga yang besar? Terima kasih.
Amey – Chungli
Jawaban diasuh oleh Maya Malinda, Pakar Keuangan Universitas Kristen Maranatha :
Dear Amey di Chungli. Saya ucapkan selamat bagi Anda karena sudah sadar akan kebiasaan menabung sebagai dasar dari pengelolaan keuangan. Agar lebih memahami pengetahuan tentang bank, mari kita bahas mengenai pengertian Bank. Menurut UU No 7 Tahun 1992, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan & menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Definisi yang lainnya menurut UU No 10 tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan & menyalurkannya dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya untuk meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Nah dari dua pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dan kembali menyalurkannya ke masyarakat lain dalam bentuk kredit untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Jenis bank pun berbeda-beda disesuaikan dengan pembagiannya. Jenis bank dilihat dari fungsinya ada Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Jenis bank dilihat dari kepemilikannya terdiri dari Bank Pemeritah, Bank Milik Swasta Nasional, Bank Milik Swasta Asing, dan Bank Milik Campuran. Bank dilihat dari status/ kedudukannya, ada Bank Devisa dan Bank Non Devisa, jika dilihat dari cara menentukan harga ada Bank Konvensional dan Bank Syariah.
Kembali pada pertanyaan Amey berkaitan dengan jenis-jenis bank. Bank umum memiliki banyak produk perbankan dalam rangka menghimpun dana dari masyarakat (kredit pasif, aktif), dan jasa lalu lintas pembayaran. Kredit pasif contohnya tabungan, giro, deposito berjangka, sertifikat deposito dan lainnya. Kredit aktif contohnya seperti memberikan KPR, kredit untuk usaha dan kredit untuk konsumsi. Sedangkan Jasa lalu lintas pembayaran contoh pelayanannya seperti pengiriman uang (tranfer), inkaso (collection), letter of credit (L/C), jual beli cek perjalanan (traveller’s check); jual beli uang asing (bank note); kartu kredit (credit card); kotak pengaman simpanan (safe deposit box); pembayaran gaji, rekening listrik, telepon air.
Pada umumnya, bank umum memberikan bunga deposito kurang lebih sama, semakin panjang waktunya semakin besar bunganya. Amey sudah memiliki cara yang tepat jika membuka deposito dengan bentuk bunga ARO (Automatic Roll Over), karena saat jatuh tempo nasabah tersebut belum membutuhkan maka secara otomatis bank akan memperpanjang deposito tersebut dengan menyesuaikan tingkat bunganya.
Jika ingin membandingkan antar bank, kurang lebih fungsi dan perannya sama. Maka dari itu untuk bunga yang mereka tawarkan juga kurang lebih sama. Mungkin saja pada suatu saat bank A memberikan bunga lebih besar, tapi mungkin juga bank lainnya misal bank B atau C akan memberikan yang lebih besar, karena itu salah satu strategi pemasaran bank.
Menurut pendapat saya, berkaitan dengan prinsip investasi, jangan menaruh telur di keranjang yang sama, sehingga ketika keranjang jatuh maka telur akan pecah semua. Saran saya, Anda dapat membuka deposito di beberapa Bank, untuk mengurangi resiko. Selain itu juga jangan tergiur dengan bunga tinggi, tapi yang tidak dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Carilah Bank yang bunganya dijamin LPS. Tetap juga perhatikan latar belakang bank yang sudah berpengalaman dan “survive” melewati “badai” krisis. Demikian pembahasan saya berkaitan dengan bank, semoga dapat membantu Anda dan juga rekan-rekan lainnya yang membutuhkan informasi mengenai bank serta fungsinya.
Mutiara keuangan:
Menabung dengan tekun dan terencana akan memberikan hasil yang menakjubkan. (Maya, 2014)