Foto: Munir di kandang ternak ayam petelurnya. Foto: YouTube PecahTelur sumber langit7.id
Salah satu kesulitan untuk mengembangkan usaha disebabkan manajemen dan gaya hidup yang salah. Bahkan, hal itu juga menjadi penyebab sebuah usaha bangkrut sebelum menuai kesuksesan.
Tidak seperti mantan PMI asal Tulungagung, Munir, yang bijak dalam mengatur keuangan dan memangkas gaya hidupnya. Dengan menerapkan hal itu, ia kini sukses mengembangkan usaha yang bergerak di sektor peternakan ayam petelur.
Munir memulai usaha ternak ayam petelurnya sejak 14 tahun lalu, dengan jumlah sekitar 400 ekor ayam. Perjuangannya untuk sukses dalam usaha, membuatnya kini mampu mengelola hingga sekitar 9.000 ekor ayam petelur.
Munir menyebutkan, dengan perkembangan manajemen kandang ternak, membuat para peternak terbantu paling tidak untuk merawat sekitar 5.000 ekor ayam seorang diri. Begitu juga Munir yang menyebutkan, manajemen kandang yang baik, akan memudahkan peternakan dalam hal pemberian pakan dan minum, serta pengolahan kotoran ayam.
“Saya pilih beternak ayam ini, karena melihat para peternak yang bisa punya mobil dan rumah yang bagus,” ujarnya di kanal Youtube PecahTelur.
Mantan PMI yang pernah bekerja di Malaysia ini mengaku, mendapatkan ilmu peternakan ayam petelur dari para peternak senior. Ia menyebutkan, sebelum memulai usahanya sempat bekerja di peternakan ayam untuk sekadar menimba ilmu di sana.
“Saya datang ke para peternak, baik yang sukses mau pun yang mengalami kegagalan. Dari situ saya mempelajari banyak hal dalam menjalankan usaha peternakan ayam ini,” katanya.
Dalam usaha, perlu betul-betul mengelola keuangan dengan baik. Apalagi diawal menjalankan usaha perlunya mengeluarkan sejumlah uang untuk modal.
Selain itu, Munir juga kerap kali irit dalam menggunakan uang yang ia dapatkan dari hasil panen ayam petelurnya. Menurutnya, sebagai pemula, para pengusaha harus memanfaatkan uang yang ada semaksimal mungkin untuk perkembangan usaha.
“Kalau orang sudah sukses uang Rp1 juta itu tidak ada apa-apanya. Tapi bagi pemula, uang Rp10 ribu itu sangat berarti,” katanya.
Munir menyebutkan, usaha ibarat dengan bertapa. Di mana semakin lama orang menjalankan tirakatnya, maka akan semakin kuat pula kesuksesan yang akan didapatkan. (0l)