Foto diambil dari Central Weather Bureau.
Angin musiman diperkirakan akan mulai berhembus kencang pada hari Kamis, dan suhu di Taiwan bisa turun hingga 19 derajat Celcius selama akhir pekan, menurut Biro Cuaca Pusat (CWB).
Kuan Hsin-ping (官欣平), seorang ahli ramalan cuaca CWB, mengatakan pada hari Rabu bahwa kekuatan sistem angin diperkirakan akan menjadi lebih jelas pada hari Jumat dan Sabtu, dan suhu di daerah utara Taiwan tengah dapat berkisar antara 19 hingga 20 derajat di pagi hari di akhir pekan.
Suhu siang hari di daerah ini bisa mencapai sekitar 25 derajat dan suhu di daerah terbuka dan luas bisa lebih rendah.
Di Taiwan selatan, di mana sistem angin bisa lebih lemah, suhu siang hari bisa bertahan sekitar 30 derajat. Namun, CWB menghimbau orang-orang di Taiwan selatan untuk tetap waspada terhadap perbedaan suhu siang-malam yang tinggi.
Kuan mengatakan angin musiman tidak mungkin membawa banyak uap air ke Taiwan, sementara hujan mungkin terjadi di Keelung, wilayah pesisir timur laut, dan Kabupaten Yilan.
Untuk wilayah Taipei dan sekitarnya, Kuan mengatakan curah hujan sporadis diperkirakan sampai Jumat, sementara curah hujan kemungkinan akan meningkat pada hari Sabtu.
Mulai Rabu malam, angin kencang diperkirakan akan melanda daerah antara Taoyuan dan Tainan, dan Semenanjung Hengchun di selatan, serta pulau-pulau terpencil Penghu dan Kinmen.
Ahli ramalan cuaca mengatakan gelombang tinggi mungkin terjadi di Keelung, wilayah pesisir timur laut.
Badai Tropis Malou, yang terus bergerak ke Jepang, sepertinya tidak akan berdampak langsung ke Taiwan, meskipun ada kemungkinan badai itu akan ditingkatkan menjadi topan.