Foto diambil dari CNA.
Seekor anjing laut terlihat di pelabuhan New Taipei City pada Minggu sore (24 Oktober), tak lama setelah gempa kuat melanda Taiwan.
Pada pukul 13:11 pada hari Minggu, gempa berkekuatan 6,5 melanda 22,7 kilometer selatan Yilan, dengan kedalaman fokus 66,8 km, dan satu menit kemudian diikuti oleh gempa berkekuatan 5,4 yang berpusat 16,6 km selatan-barat daya Yilan County Hall dengan kedalaman fokus 67,3 km.
Sedikit lebih dari satu jam kemudian pada 14:33, grup Facebook Ocean Dive Club melaporkan melihat anjing laut berenang bolak-balik di Pelabuhan Bitou New Taipei.
Lebih dari 30 turis yang melihat makhluk itu awalnya mengira itu anak anjing atau berang-berang. Namun, ketika binatang itu singgah ke dermaga di pelabuhan, banyak orang mengatakan itu tampaknya spesies anjing laut.
Setelah diberi tahu tentang kemunculan hewan tersebut, Kantor Pengawasan Kesehatan dan Perlindungan Hewan Pemerintah Kota Taipei Baru (AHIQO) mengirim personel, yang mengkonfirmasi bahwa benar binatang itu adalah anjing laut. Anjing laut umumnya menghuni lautan di iklim kutub, subkutub, dan sedang dan tidak hidup di perairan Taiwan.
Setelah anjing laut itu bermalam di pelabuhan, sebuah tim yang terdiri dari enam penyelam dikirim pada pukul 6 pagi pada hari Senin (25 Oktober) untuk menggunakan jaring ikan dan memandu anjing laut menjauh dari area berbahaya.
Namun, ketika para penyelam mendekat, anjing laut itu menyelam ke dalam air dan buru-buru berenang ke laut.
AHIQO mengatakan bahwa karena visibilitas yang buruk pada hari Minggu, para ahli percaya anjing laut itu masih anak-anak dan perlu induknya untuk mencari makan. Namun, setelah mewawancarai nelayan terdekat yang mengamati perilakunya, mereka kemudian menentukan bahwa itu mungkin anjing laut tersebut sudah dapat mencari makan sendiri.