Pemerintah Taiwan telah mengirimkan tim medis untuk membantu pasien yang menderita masalah craniofacial (kelainan tulang kepala dan wajah) secara gratis di Indonesia pada awal bulan Mei ini. Sebuah yayasan yang berbasis di Taipei menggunakan proyek sponsor dalam membantu pasien ini di Indonesia.
Seperti yang diberitakan dari CNA, The Noordhoff Craniofacial Foundation, yang berada di Linkuo Chang Gung Memorial Hospital serta Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan mengirim tim ke daerah Pare Pare dan Barru di Sulawesi Selatan, Indonesia antara tanggal 8 Mei dan 12 Mei untuk menjalankan proyek kemanusiaan tersebut.
Mereka menangani sebanyak 23 pasien yang terjangkit craniofacial dari usia lima bulan hingga 59 tahun. Pasien tertua, Yumming adalah pasien yang miskin dan berpenghasilan hanya sekitar US $ 92 per bulan. Ia tidak mampu membayar biaya perawatan untuk operasi craniofacial yang sangat tinggi. Dia juga salah paham berpikir bahwa bagi pasien lanjut usia harus operasi dan tidak mungkin meninggalkan rumah sakit.
Ada lagi, Irmayauh, seorang wanita Indonesia (20) yang telah menyelesaikan operasi tahun lalu, kini kembali percaya diri setelah menemukan pekerjaan dan kekasih, bahkan ia berencana untuk menikah.
Foto diambil dari CNA.