Foto rapat Hsinchu County Government.
Seorang pria bermarga Tung (童) telah meninggal enam hari setelah dia ditemukan “mati suri” dan kemudian dilarikan ke rumah sakit. Seorang anggota staf rumah duka mendengarnya bernapas kembali.
Media UDN melaporkan bahwa ketika pemadam kebakaran tiba di kediaman Tung di Kabupaten Hsinchu setelah menerima laporan tentang seorang pria yang pingsan dan tidak bernapas, tidak memiliki denyut nadi, dan menunjukkan tanda-tanda kekakuan dan perubahan warna kulit. Staf medis menganggapnya bahwa pria tersebut telah meninggal dan melaporkan hal tersebut pada polisi.
Namun, ketika karyawan rumah duka tiba malam itu, mereka menemukan bahwa dia bernafas dan memiliki denyut nadi. Mereka segera memanggil layanan darurat dan membawanya ke rumah sakit. Media UDN mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya staf rumah duka menangani insiden seperti itu dalam 30 tahun mereka berbisnis.
Meskipun Tung dirawat di rumah sakit, dia akhirnya meninggal pada Selasa (26 Oktober). Keluarganya marah atas kematiannya dan percaya bahwa jika bukan karena kesalahan penilaian pemadam kebakaran yang menunda perawatannya, Tung mungkin selamat.
Anggota pemadam kebakaran telah mengunjungi keluarga Tung beberapa kali sejak dirawat di rumah sakit, dan staf medis yang terlibat dalam insiden tersebut dilaporkan merasa bersalah.
Biro Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Hsinchu mengatakan kepada UDN bahwa biro tersebut akan meninjau kembali prosedur standar kematian suri.
Menurut peraturan saat ini, staf medis darurat tidak bertanggung jawab untuk mengangkut jenazah. Definisi “mati suri” dijabarkan bahwa penilaian apakah pasien menunjukkan tanda-tanda seperti jantung berhenti, perubahan warna, kekakuan, dan pemenggalan kepala.