Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Surabaya menggelar perayaan pelantikan Presiden Tsai Ing-wen dan Wakil Presiden Chen Chien-jen yang baru saja terpilih dalam Pemilu Taiwan Januari 2016.
Dalam perayaan yang digelar di salah satu restoran di Surabaya ini, hadir perwakilan dari Konsulat Jenderal Amerika Serikat, Penasehat Ekonomi DPR RI, Alim Markus, Klub Bisnis Taiwan di Surabaya, Alumni Pelajar Taiwan di Surabaya, Yayasan Bakti Sosial Pintu Mas, Yayasan Union Surabaya, Perkumpulan Golf Taiwan di Surabaya serta perwakilan dari instansi lainnya, termasuk dari Loka Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (LP3TKI) Surabaya.
Dalam perayaan ini, Director General TETO di Surabaya, Jeffrey, S.c.Hsiao mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintahan Taiwan yang baru, terutama dalam melayani warga Taiwan di Surabaya. TETO juga akan mempererat hubungan dengan pemerintah Indonesia agar bisa memenuhi harapan publik.
Jeffrey menambahkan, Presiden Tsai Ing-wen akan menggunakan kebijakan baru dalam pemerintahannya. Di antaranya dengan melibatkan daerah di Taiwan dalam pengusulan strategi perekonomian yang baru. Presiden Tsai Ing-wen juga akan berkolabarisasi dengan negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Inti dari kebijakan pemerintahan di bawah kendali Tsai Ing-wen adalah bersifat dua arah, baik dari sisi investasi, wisata dan program pelatihan sumber daya manusia. Kebijakan baru ini memiliki tujuan yang jelas, yaitu meningkatkan pelatihan dan perindustrian serta perekonomian dan pendidikan kebudayaan pariwisata.
“Kota Surabaya juga dapat bekerjasama dengan dukungan warga Taiwan di Surabaya,” ujar Jeffrey.
Pemilu di Taiwan, imbuh Jeffrey, telah berlangsung dengan damai dan lancar. Pemilu ini juga merupakan tonggak sejarah baru, karena yang terpilih adalah presiden perempuan pertama di bumi formosa.
Tsai Ing-wen dalam pidato pelantikannya Jumat (20/5/2016), menekankan visi misinya di bidang ekonomi serta hubungan Taiwan dengan Republik Rakyat Cina (RRC). Apa yang disampaikan Tsai Ing-wen mendapat tanggapan yang positif dari rakyat Taiwan.
Sekedar informasi, Tsai Ing-wen lahir di Pingtung, Taiwan, 31 Agustus 1956 atau sudah berusia 59 tahun). Selain sebagai Presiden, Tsai Ing-wen juga terpilih sebagai ketua Democratic Progressive Party (DPP) Taiwan sejak tahun 2008.
Tsai Ing-wen sebelumnya juga dikenal sebagai wakil presiden Taiwan dan merupakan lulusan National Taiwan University, Cornell University Law School, dan London School of Economics. (yw)