• IndosuarA
  • Is News
    • Berita Taiwan
    • Berita Indonesia
    • Berita Luar Negeri
    • Event
    • Konseling Tenaga Kerja
    • KDEI
    • 同合順企業
      • 公司簡介
      • 服務項目
      • 新聞中心
      • 案件機構查詢
        • 外籍勞工案件申辦進度查詢
        • 機構查詢
        • 檔案查詢
  • Is Life
    • Kesehatan
    • Traveling
    • Wirausaha
    • Religi
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Dapur IS
  • CERPEN
    • Fiksi
    • Nyata
    • Misteri
  • Is TV
  • Is Store

Developed by : SUNRICH ENT. CO., LTD

Breaking

Pengasuh Indonesia yang Memukuli Pasiennya di Changhua, Akhirnya Didenda NT$ 150,000 (Update)

Taiwan Akan Siapkan Suntikan Untuk Kedatangan Pekerja Migran yang Belum Divaksin

ABK Indonesia di Keelung Sering Kehilangan Uang di Kapal, Pelakunya Mencuri Saat Nelayan Tidur

TKI Siksa Pasien Stroke di Changhua, Sering Dipukul Kepalanya, Diduga Sengaja Agar Bisa Dipulangkan

Taiwan Kemungkinan Akan Membuka Pintu Bagi Pekerja Migran Thailand Untuk Tahap Selanjutnya


Mantan TKI Korea Sukses Buka 3 Restoran Korea di Indonesia


 07 Oct 2020   Posted by redaksi  1 Comment


Foto: Mas Be, mantan TKI Kores sukses buka 3 restoran khas Korea dok: instagram Mashita sumber detikNews.com

Bagi Mas Be, bekerja di luar negeri sebagai TKI adalah cara untuk meraup ilmu. Setelah pulang dari negeri orang, kini ia malah sukses buka 3 restoran Korea di tanah air.

Pria yang akrab disapa Mas Be ini sudah 5 tahun menggeluti bisnis kuliner berkonsep Korea. Mas Be adalah pemilik 3 restoran Korea yang cabangnya berlokasi di Madiun, Ponorogo dan Bojonegoro. Ia juga melabeli usahanya ini sebagai pelopor resto mie Korea pertama di Jawa Timur.

Lewat youtube channel Kang Pardi Prabowo, Mas Be menceritakan awal ia membuka usaha kuliner ini. Tidak semudah membalik telapak tangan, Mas Be harus bekerja keras dan usaha sendiri untuk membangun usahanya. Niatnya memulai usaha adalah sejak kontrak kerjanya di Korea habis.

Mas Be memang pernah menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Korea selama 5 tahun. Pada tahun 2015 kontrak kerjanya habis sehingga memaksanya harus kembali ke Indonesia. Atas kerjanya yang bagus, majikan Mas Be di Korea meminta ia kembali lagi namun Mas Be justru memilih tetap di Indonesia dan memulai bisnis kuliner.

Mas Be bercerita saat memulai usaha ia mengeluarkan modal kurang lebih 70 juta untuk membeli alat masak serta menyewa lapak. Belum menghadirkan menu makanan Korea, Mas Be justru saat itu menjual mie ayam gerobakan. Sayangnya, setelah berjalan 6 bulan usaha ini belum menghasilkan keuntungan.

Mulai dari sini ia belajar banyak soal bisnis kuliner lewat buku maupun membaca kisah sukses para pengusaha kuliner. Hingga pada akhirnya Mas Be memutuskan merombak usaha mie ayam menjadi mie Korea yang diberi nama Mashita. Ternyata banyak masyarakat yang antusias sehingga lambat laun Mas Be bisa mengembangkan usahanya.

“Kalau ini makanan Korea tapi rasanya sudah kita sesuaikan dengan selera orang Indonesia. Kalau dibuat asli, ya nggak doyan,” beber Mas Be.

Target pelanggan mie Korea di resto Mas Be ini kebanyakan datang dari kalangan anak muda perempuan yang memang kenal dan suka makanan Korea. Kini tiga restorannya sudah berjalan dan menghasilkan keuntungan, salah satu restonya yang ada di mal bahkan tak pernah sepi pengunjung.

Sebelum pandemi corona, Mas Be sebenarnya memiliki 5 cabang restoran Korea namun sayangnya karena pembatasan aktivitas sosial, 2 cabang restoran terpaksa harus tutup.

Kalau melirik menunya, Mashita ini menghadirkan beragam makanan dengan cita rasa khas Korea. Menu andalannya antara lain adalah mie goreng Korea, champpong atau mie rebus Korea, tteokbokki, odeng dan masih banyak menu lainnya. Selain terkenal enak, berbagai menu makanan ini juga dibanderol dengan harga murah meriah. (0l)

 

 

 


    Share This

  • Rahmat Hidayat

    Alhamdulillah terima kasih ya Allah engkau telah mempertemukan aku sama orang yang pintar, berkat pertolongan dia saya bisa melunasi hutang-hutang di rentenir 200 juta.
    Jika ada yang ingin seperti saya hubungi beliau di WhatsApp 0823 5464 0471


  • search

  • Recent Posts

    • Pengasuh Indonesia yang Memukuli Pasiennya di Changhua, Akhirnya Didenda NT$ 150,000 (Update) November 16, 2021
    • Taiwan Akan Siapkan Suntikan Untuk Kedatangan Pekerja Migran yang Belum Divaksin November 16, 2021
    • ABK Indonesia di Keelung Sering Kehilangan Uang di Kapal, Pelakunya Mencuri Saat Nelayan Tidur November 16, 2021
    • TKI Siksa Pasien Stroke di Changhua, Sering Dipukul Kepalanya, Diduga Sengaja Agar Bisa Dipulangkan November 15, 2021
    • Taiwan Kemungkinan Akan Membuka Pintu Bagi Pekerja Migran Thailand Untuk Tahap Selanjutnya November 15, 2021
  • Categories

  • Recent Posts

    • Nadiya Ulfa on Bisnis Pembuatan Tahu Omset Rp 4 Juta Per Hari, Mau?
    • merissa ahmed on Pemilik Perusahaan Chang Guann Mencoba Bunuh Diri Setelah Hakim Putuskan Hukuman 22 tahun Karena Skandal Kasus Minyak Babi Tahun 2014
    • Rahmat Hidayat on Mantan TKI Korea Sukses Buka 3 Restoran Korea di Indonesia
    • Mozank Mukti on Usaha Kios Pupuk Pertanian, Modal Awal Rp 20 Juta, Laba Bersih Rp 4 Juta Per Bulan, Begini Caranya!
    • miftahul fauzi on Heboh di Media Taiwan : Pengasuh Indonesia yang Terinfeksi Coronavirus di Ruang Isolasi Sempat Live Streaming Sehingga Identitas Rumah Sakit Diketahui, Bisa Terjerat Hukum


  • IndosuarA

    • About Us
    • Contact Us
    • Disclaimer
    • 公司簡介
    • 服務項目

Copyright 2016 Indosuara International Company