Foto diambil dari Apple Daily.
National Immigration Agency (NIA) atau Badan Imigrasi daerah New Taipei City menangkap sebuah komplotan prostitusi dan mendapati sekitar 11 orang yang dipekerjakan di sana. Para pekerja seks komersial tersebut berasal dari Indonesia dan daratan Cina. Tak hanya itu, polisi juga menyita 1,29 gram heroin, 22 gram amfetamin, dan 2 pistol.
Jaringan tersebut sengaja tak hanya menjajakan prostitusi melainkan juga memaksa pelacurnya untuk mngonsumsi obat-obatan terlang dan juga diberi obat menopause mencegah menstruasi agar bisa melayani pelanggannya. Dari usahanya ini jaringan tersebut menuai keuntungan yang besar dan diduga juga mempunyai jaringan kuat di seluruh Taiwan.
Jaringan ini juga meminta salah seorang pekerja migran asal Indonesia sebut saja Nana (nama samaran) untuk membuat website yang seolah menawarkan pekerjaan di pabrik bagi TKI.
Para pekerja migran di Taiwan ini rentan terhadap kebutuhan hidup. Banyak yang ingin mendapatkan pendapatan lebih, sehingga masuk ke lubang tersebut. Namun ada juga korban yang mengaku dijebak, bahkan diancam harus melakukan pekerjaan tersebut.