Foto diambil dari CNA.
Pendiri organisasi nonpemerintah yang didedikasikan untuk memajukan hak pekerja migran pada sebuah pertemuan internasional di Forum Yushan yang akan datang akan membahas fokus mengenai visi generasi muda Taiwan untuk masa depan. Dalam forum tersebut juga akan menyorot pembahasan mengenai hak buruh migran.
Chen Kai-hsiang (陳凱翔), 27, menciptakan yayasan yang diberi nama One-Forty Foundation pada tahun 2015 untuk memberikan kontribusi bagi para pekerja migran pendidikan gratis di bidang keuangan, manajemen, pemasaran dan keterampilan kewirausahaan lainnya, untuk membantu pendatang yang ingin membuka usaha kecil di negara asalnya setelah mereka kembali bekerja di Taiwan.
Chen dan Jamie Lin (林 之 晨), mendirikan AppWorks pada tahun 2010. Perusahaan startup terkemuka di Asia dan membantu para startup Internet di Taiwan dan Asia Tenggara untuk mengoptimalkan produk mereka dan strategi bisnis.
Pada konferensi pers hari Selasa tentang Forum Yushan, yang akan berlangsung pada 11-12 Oktober, Alan Yang (楊昊), direktur eksekutif Pusat Studi Asia Tenggara Universitas Chengchi, menyoroti panel “Young Dialogue”.
Forum tersebut akan menyoroti upaya dan kontribusi para pemimpin muda dari Asia Tenggara dan Taiwan dalam menangani isu-isu penting seperti demokrasi, pemberdayaan perempuan dan pemuda, migrasi transnasional dan era baru.