Foto: Rendra Oxtora Antaranews.com
Konsulat Jenderal RI di Kuching menggelar malam anugerah Indonesian Migrant Workers Award 2017 (IMWA 2017) di Kuching, Sarawak, Malaysia untuk memberikan penghargaan bagi para TKI terbaik.
Para pemenang berhasil menyisihkan 108 nominasi TKI terbaik yang diseleksi dari seluruh perusahaan yang ada di Serawak.
Sembilan TKI tersebut menjadi juara 1, 2 dan 3 untuk tiga kategori, yang terdiri atas, kategori “Plantation Industry” dimenangkan oleh Kennedy Amizan sebagai juara pertama, kemudian Nawir Bendo untuk juara kedua dan Abd. Rahman Sail untuk juara ketiga.
Sedangkan untuk kategori “Timber Industry”, dimenangkan oleh Supriadi untuk juara pertama, kemudian Wangisan juara kedua dan Bambang Kartiko Dirun untuk juara ketiga.
Kemudian untuk kategori “Contruction and Manufakturing Industry” dimenangkan oleh Rahmat, untuk juara pertama, Rudi Wardoyo juara kedua dan Abdul Muslim Lakajo untuk juara ketiga.
Masing-masing juara mendapatkan uang sebesar RM12.000 untuk juara pertama, RM10.000 untuk juara kedua dan RM7.000 untuk juara ketiga.
Sementara itu, Rahmat juga terpilih menjadi “Overall Winner IMWA 2017”, selain mendapatkan RM12.000, juga mendapat tambahan RM3.000, sehingga dia berhasil membawa hadiah sebesar RM15.000.
Konjen RI untuk Kuching, Jahar Gultom, menjelaskan, dibanding IMWA tahun 2016 lalu, untuk tahun ini jumlah peserta lebih banyak. Demikian dengan perusahaan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini juga lebih banyak.
Banyak yang berkesan kegiatan IMWA pertama, banyak perusahaan melihat keseriusan KJRI dalam memperhatikan tenaga kerja, sehingga pada kegiatan IMWA 2017 ini, antusias untuk ikut berpatisipasi.
KJRI sangat bersyukur tahun ini mendapat respon positif dari berbagai pihak. Dengan dilaksanakannya kegiatan IMWA, terjalin kerja sama yang baik antara KJRI dan pihak perusahaan.
“Jika sebelumnya, kita kesulitan untuk mendapatkan data dari perusahaan terkait tenaga kerja kita yang bekerja kepada mereka, namun dengan adanya IMWA ini, perusahaan yang ada di sini lebih terbuka,” ujar Jahar Gultom sebagaimana diberitakan Antaranews.com.
Banyak pemberitaan yang menyatakan perusahaan di Malaysia tidak memerhatikan tenaga kerja Indonesia. Namun, dengan adanya kegiatan IMWA masyarakat bisa menilai bahwa perusahaan di Malaysia ternyata banyak yang memerhatikan karyawannya, termasuk TKI.
Salah satu pemenang IMWA 2017, Rahmat menyatakan sangat bersyukur dengan adanya IMWA. Menjadikan tenaga kerja yang ada lebih giat bekerja dan mematuhi aturan yang berlaku di perusahaan.