Foto diambil dari Wikimedia Commons.
China Airlines (CAL), salah satu penerbangan terkemuka di Taiwan, mengatakan bahwa pihaknya akan meluncurkan rute baru pada 1 Juli dari Kaohsiung ke Jakarta melalui Hong Kong.
Seperti yang dilaporkan oleh CNA, pesawat Boeing B737-800 akan digunakan pada rute tersebut, berangkat dari Bandara Internasional Kaohsiung di Taiwan selatan pada pukul 14:10 dan tiba di Hong Kong pukul 15:35 sore. Penerbangan akan berangkat dari Hong Kong pukul 16.35 dan mendarat di Jakarta pada pukul 20:20.
Pada penerbangan kembali, waktu keberangkatan pukul 6:25 pagi dari Jakarta hingga pukul 12:25 siang. Kemudian pemberhentian satu jam di Hong Kong, dan kedatangan di Kaohsiung pukul 14.55.
Saat ini, CAL memiliki 28 layanan mingguan ke Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya dan Bali, penerbangan tersebut adalah jumlah terbanyak oleh satu maskapai tunggal antara Taiwan dan Indonesia.
CAL mengatakan memiliki pandangan optimis tentang pasar Indonesia dan menargetkan wisatawan Indonesia yang ingin transit melalui Taiwan dalam perjalanan ke Eropa atau Amerika Utara.
Sejak Desember lalu, perusahaan maskapai tersebut telah membeli pesawat Airbus A350 untuk penerbangan langsung antara Taipei dan Jakarta, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan layanannya dan meningkatkan kapasitas transportasi ke Indonesia.
CAL juga telah berbagi kode dengan operator SkyTeam Garuda Indonesia untuk menyediakan layanan penghubung ke Yogyakarta, Semarang, Bandar Lampung, Pontianak, Medan, Balikpapan, Pekanbaru, Makassar dan kota-kota Indonesia lainnya.
Layanan pembagian kode baru antara Bali dan Perth di Australia juga diperkenalkan pada Mei tahun ini untuk menyediakan jangkauan jaringan yang lebih besar, kata CAL.
CAL saat ini terbang ke 15 destinasi Asia Tenggara dan telah meningkatkan frekuensi penerbangannya di rute Taipei-Bangkok, Kaohsiung-Bangkok, dan Taipei-Penang tahun ini untuk mendukung Kebijakan New southbound policy Pemerintah Taiwan.
Penambahan layanan baru Kaohsiung-Jakarta pada bulan Juli akan membawa jumlah total penerbangan ke Asia Tenggara menjadi 167 per minggu.