Foto diambil dari CNA.
Ada sebanyak 14 kasus pembunuhan di Taiwan antara tanggal 2 Mei hingga 1 Juni. Hal tersebut adalah rekor bersejarah kasus pembunuhan dalam 1 bulan, ujar laporan media lokal UDN.
Selama 2 Mei hingga 1 Juni, kasus pembunuhan di Taiwan jika dirata-rata terdapat setiap dua hari sekali, dan jumlah tersebut dua kali lipat jumlah pembunuhan yang terlihat selama periode yang sama tahun lalu. Mayoritas pembunuhan terkonsentrasi pada bulan kedua Mei, dan surat kabar juga menyatakan bahwa frekuensi pembunuhan selama bulan itu juga merupakan rekor tertinggi terbaru.
Seorang wartawan senior yang berbicara kepada UDN mengatakan bahwa mereka tidak pernah menutupi begitu banyak kasus mengerikan dalam waktu yang singkat dan hal itu benar-benar menakutkan.
Berikut ini adalah pembunuhan paling keji yang terjadi selama rentang waktu sekitar 10 hari pada akhir Mei.
- Pada 27 Mei, seorang pria berusia 67 tahun di Taoyuan mengakui bahwa dia telah menikam istrinya hingga meninggal dan memenggal kepalanya serta mengeluarkan isi perutnya setelah dia meminta cerai.
- Pada 28 Mei, seorang petinju yang bermarkas di Kota New Taipei gantung diri setelah diduga membunuh pacarnya, yang ia temui di Tinder, dan membuang tubuhnya yang terpotong-potong di tujuh kantong sampah.
- Pada 28 Mei, streamer online Taiwan populer ditikam sampai mati oleh mantan pacarnya dengan pisau sekitar pukul 19.00 di tempat kediamannya.
- Pada 31 Mei, seorang guru panahan, yang baru-baru ini menyewa sebuah ruang di Padang Rumput Huashan, membunuh muridnya setelah dia menolak rayuan seksualnya dan memotong tubuhnya hingga sembilan bagian. Dia kemudian membuang tujuh bagian tubuh di Yangmingshan, sementara satu payudara kemudian ditemukan tersimpan di rumahnya dan payudara yang lain tidak diketahui.