Foto diambil dari @100plasticfree Facebook group.
Para pengusaha Taiwan mematenkan sedotan dari tebu sebagai pengganti sedotan plastik. Taiwan pun sempat menolak dari perusahaan Cina untuk membelinya. Sekelompok pengusaha Taiwan telah mematenkan desain untuk sedotan yang terbuat dari tebu, karena pelarangan penggunaan sedotan plastik mulai dilakukan pada awal Juli 2019 tahun depan di Taiwan.
Sekelompok pengusaha muda di Central Taiwan Innovation Campus telah mengajukan permohonan paten untuk desain dan produksi sedotan minuman yang terbuat dari tebu. Sedotan terbuat dari serat tebu yang dapat digunakan kembali, yang tidak hanya berasal dari sumber alami tetapi juga bisa digunakan kembali.
Nama usaha baru tersebut adalah “100 plastic free” (100%植) dan para pendiri telah menolak permintaan dari perusahaan Cina untuk membeli teknologi tersebut. Berbasis di kampus Zhongxing Xincun, perusahaan mulai meneliti serat tumbuhan tebu sebagai pengganti plastik. Penemu dan pendiri, Huang Chien-chung (黃 千 鐘), mengatakan kepada ETtoday bahwa selain mengembangkan sedotan yang terbuat dari serat tebu, perusahaan juga bekerja dengan perusahaan anggur Perancis untuk pengembangan produk yang terbuat dari limbah anggur dan sekam gandum.
Huang mengatakan bahwa sedotan tebu yang dikembangkan oleh perusahaannya dapat menggantikan plastik dan dapat terurai sepenuhnya di dalam tanah. Saat ini, sedotan baru tersebut telah dipatenkan untuk produksi massal. Harga pembelian sedotan tebu akan diumumkan minggu depan.
Sejak mengumumkan terobosan mereka beberapa bulan yang lalu di halaman Facebook mereka, Huang mengatakan mereka telah didekati lebih dari 20 produsen Cina yang bersedia membayar harga tinggi untuk teknologi mereka, tetapi Huang mengatakan timnya telah menolaknya. Meskipun mereka ingin menghasilkan uang, tetapi mereka tidak dapat bekerja sama dengan negara-negara di seluruh dunia.