Foto diambil dari CNA.
Seorang wanita tergelincir sejauh 50 meter di lereng pantai saat mengambil foto Topan Maria. Ia pun terperangkap di lereng tersebut selama 14 jam. Seorang sopir taksi perempuan yang berhenti di sisi jalan di Taiwan timur Hualien mendapati dirinya menempel di lereng perbukitan pinggir laut semalaman, ketika Topan Maria menghantam wilayah tersebut. Ia pun diselamatkan setelah 14 jam berlalu.
Saat berkendara di dekat jalur 170 kilometer Suhua Highway dalam perjalanannya ke Taipei dari Hualien sekitar pukul 5 sore pada tanggal 10 Juli, entah apa yang ada di benak wanita ini, ia ingin keluar mobil taxi-nya dan mengambil foto. Setelah keluar dari pintu keluar utara Terowongan Daishimizu, seorang sopir taksi perempuan berusia 50-an memutuskan berhenti di sisi jalan dan mengambil foto topan yang mendekat.
Namun, dompetnya terjatuh di sisi lain pagar pembatas dan ketika dia mencoba memanjatinya, dia kehilangan pijakan dan jatuh sekitar 30 meter di bawah tepi laut yang curam. Untungnya tepi laut tersebut ada lereng yang mencegahnya jatuh ke dalam ombak yang bergemuruh dan bebatuan bergerigi di bawahnya.
Karena tidak ada orang lain saat jatuh, dia terpaksa menunggu badai malam itu. Pada pukul 07.18 pagi, ketika jalan tidak lagi diblokir, seorang pengendara pria bernama Fang, yang telah mampir ke sisi jalan untuk meregangkan kakinya, mendengar teriakan seorang wanita untuk meminta bantuan dan melihatnya di tepian.
Seorang petugas pemadam kebakaran menuruni lereng untuk mengambil wanita itu. Setelah diselamatkan, Lee ditemukan hanya menderita memar kecil di anggota tubuhnya dan dikirim ke Rumah Sakit Hualien Armed Forces General Hospital untuk perawatan.