Foto diambil dari NIA (National Immigration Agency).
Pemerintah Taiwan dan Indonesia secara bergantian mengadakan pertemuan bilateral mengenai kerja sama imigrasi setelah kedua belah pihak menandatangani MOU pada 28 September 2012 lalu. Tahun ini, pertemuan bilateral keenam mengenai kerja sama imigrasi diadakan oleh Badan Imigrasi Nasional dari tanggal 9-13 Juli di Taiwan. Kedua pihak mencapai kesepakatan mengenai kerja sama imigrasi, keamanan dan penanganan human trafficking.
Seperti yang dilansir dari Taiwan News, pertemuan tersebut diselenggarakan bersama oleh Direktur Jenderal Badan Imigrasi Nasional Jeff Yang dan Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia, Ronny Frangky Sompie. Kedua belah pihak meninjau pelaksanaan yang menonjol dari Pertemuan Bilateral Kelima tentang Kerja Sama Imigrasi yang diadakan pada 10 Mei 2017 di Bali, Indonesia. Pembahasan pokok seperi peringatan dini para wisatawan berisiko tinggi, perluasan kerja sama peningkatan kapasitas, dan eksplorasi kemungkinan penerapan izin imigrasi telah dibahas.
Kesepakatan yang ditandatangani oleh John Chen, Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) di Indonesia dan Robert James Bintaryo, kepala Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, dan disaksikan oleh Direktur Jenderal Jeff Yang dan Direktur Jenderal Ronny Frangky Sompie.
Delegasi Indonesia memuji langkah-langkah yang diterapkan oleh Taiwan untuk melindungi dan mempromosikan hak asasi manusia pekerja migran Indonesia di Taiwan. Sementara itu, delegasi Indonesia juga akan tetap bekerja dengan TETO untuk meningkatkan hak asasi manusia dan keselamatan wisatawan Taiwan yang berkunjung ke Indonesia.
Pada 2017, lebih dari 210 ribu turis Taiwan mengunjungi Indonesia, peringkat 12 Taiwan dalam daftar pengunjung asing ke Indonesia. Di sisi lain, ada 180 ribu pengunjung Indonesia ke Taiwan, peringkat 11 Indonesia dalam daftar pengunjung asing ke Taiwan.
Untuk memungkinkan orang Taiwan bepergian ke luar negeri dengan mudah, Taiwan telah bekerja sama dengan AS dan Korea Selatan dalam hal izin imigrasi otomatis. Delegasi Indonesia mengagumi upaya yang telah dilakukan Taiwan dan akan mengeksplorasi kemungkinan penerapan izin imigrasi otomatis.