Foto Motech diambil dari google map/Central News Agency (CNA).
Pembuat sel surya Motech Industries Inc. mengumumkan pada hari Senin kemarin bahwa pihaknya mengakhiri 300 kontrak kerja pekerja migran untuk meningkatkan manajemen sumber daya manusia dan membuat perubahan pada perusahaan dalam menghadapi pasar yang tidak stabil dan tidak pasti.
Perusahaan yang berkantor pusat di Tainan ini mengatakan bahwa sebanyak 300 karyawan yang bekerja di jalur perakitan di Taiwan akan segera diberhentikan.
Untuk meningkatkan daya saing dalam menghadapi perubahan pasar, perusahaan berencana untuk menyesuaikan fundamental dan meningkatkan tata kelola perusahaan dengan memfokuskan kembali alokasi tenaga kerja jangka pendek untuk meningkatkan efisiensi operasional, tambahnya.
Seperti yang dilansir dari CNA, perekrutan pekerja asing di pabriknya memang memberikan peran tambahan, namun Motech mengatakan bahwa pihaknya akan menyesuaikan tenaga asing yang menjadi fokus utama restrukturisasi tenaga kerja saat ini.
Perusahaan akan memproses 300 kontrak kerja sesuai dengan undang-undang yang ada dan memberikan hak mereka yang akan dipulangkan kembali ke negaranya atau di mana tenaga kerja tersebut transfer ke majikan lain atau perusahaan lain.