Foto diambil dari Baoyuan Commune.
Seorang penumpang kereta arah ke selatan Taiwan Railways Administration (TRA) menuju ke Pingtung pada Sabtu malam (6 Oktober) mengunggah video ada seorang penumpang laki-laki yang tiba-tiba marah setelah diminta untuk mematikan musik di telepon genggamnya.
Kejadian tersebut berselang dua hari setelah Hedy Lee dan seorang pria Amerika terlibat cekcok di MRT Taipei melalui video yang pria Amerika tersebut tonton dengan volume sangat keras di telepon genggamnya. Insiden serupa terjadi di kereta TRA yang menuju ke Pingtung. Pada hari Sabtu, seorang pengguna grup Facebook Baoyuan Commune (爆 怨 公社) mengunggah video insiden yang terjadi pada hari Jumat pada pukul 11:43 siang.
Ketika seorang lelaki telah memainkan musik di ponselnya dengan sangat keras, seorang wanita konduktor dengan ramah menyentuhnya dan memintanya untuk mematikan musiknya. Namun respon pria tersebut tiba-tiba sangat histeris dan marah.
Dalam video penumpang tersebut marah dan berkata, “Jangan sentuh aku!”
Wanita konduktor itu menjawab dengan mengatakan, “Ada peraturan yang harus dipatuhi …”
Penumpang yang marah kemudian berteriak, “Saya tidak peduli. Saya merasa tidak nyaman, saya tidak ingin orang lain menyentuh saya. Saya tidak suka ketika orang lain menyentuh saya.”
Seorang penumpang laki-laki kemudian berkata, “Diam, kamu sudah terlalu ganas!”
“Kalau aku ganas, lalu kenapa? Jadi apa?”
Penumpang pria itu kemudian berkata, “Aku tidak nyaman denganmu.”
Si penumpang yang marah lalu berteriak, “Aku juga tidak nyaman. Aku tidak menyentuhmu. Itu bukan urusanmu!”
Stasiun Deputi Stasiun Kaohsiung, Lee Yung-Tsai (李勇 財) mengatakan kepada SETN, bahwa sebentar lagi akan ditempatkan polisi di kereta api, dan jika para pelanggar masih tidak mau bekerja sama, mereka akan diminta untuk keluar dari kereta.
Seperti yang terjadi pada Hedy Lee dan seorang pria Amerika terlibat cekcok di MRT Taipei karena pria Amerika tersebut tonton video dengan volume sangat keras di telepon genggamnya, akhirnya berujung pada pelaporan polisi, dan pria tersebut akhirnya meminta maaf.