Foto diambil dari CDC.
Dua pria Taiwan dipastikan positif mengidap campak setelah melakukan perjalanan kunjungan dari Vietnam dan Filipina. Dua kasus campak ini merupakan kasus impor pertama tahun ini di Taiwan. Penyakit ini telah menjangkiti lebih dari 300 orang, ujar Pusat Pengendalian Penyakit Centers for Disease Control (CDC) mengumumkan pada hari Rabu (16 Januari).
Kedua pria, yang berusia 30-an (selanjutnya disebut sebagai pasien 1 dan pasien 2), telah kembali setelah melakukan perjalanan ke Vietnam dan Filipina, pada akhir Desember tahun lalu. Setelah kembali ke rumah, mereka jatuh sakit pada tanggal 7 Januari dan 8 Januari tahun ini, dan pada 11 Januari muncul ruam. Pada tanggal 16 Januari, kedua pria tersebut didiagnosis menderita campak, dan pasien 1 saat ini sedang perawatan di rumah sementara pasien 2 sedang dirawat di rumah sakit.
Wakil Direktur Jenderal CDC, Lo Yi-chun (羅一鈞) mengatakan kepada CNA bahwa 118 orang telah melakukan kontak dengan pasien 1. Dia makan di Restoran Huangdi Ling (皇帝 嶺 餐廳), dan menghadiri sebuah jamuan makan perusahaan Tahun Baru Imlek Distrik Zhongli Taoyuan City pada 12 Januari malam. CDC menghimbau bagi orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien tersebut, hendaknya lebih waspada.
Sebanyak 2, 216 orang datang menghubungi CDC, tetapi belum ada yang menunjukkan gejala campak. Mereka yang melakukan kontak dengan pasien 2 akan dimonitor apakah menunjukkan gejala sampai tanggal 2 Februari.
Kedua pasien telah mengunjungi tempat-tempat umum selama periode infeksi, termasuk Restoran Liubiju Chaozhao Congee (六必居 潮州 一 品 沙鍋 粥) cabang Minquan dari pukul 19:30 malam pada 7 Januari di Distrik Banqiao Kota New Taipei; Restoran Vegetarian Chungho (綠 食 代 素食) pada pukul 18:30 malam pada 11 Januari; dan Huangdi Ling Restaurant pada 12 Januari.
Lo mengatakan kepada CNA bahwa orang-orang yang telah pergi ke tempat-tempat yang disebutkan di atas perlu memantau diri mereka sendiri untuk waspada terhadap gejala selama 18 hari sejak tanggal kontak. Jika mereka mengembangkan gejala yang mencurigakan, seperti demam, rinitis, konjungtivitis, batuk, dan ruam, maka mereka disarankan untuk memakai masker dan menemui dokter sesegera mungkin.
Dua kasus impor campak dilaporkan tahun lalu dari tahun 2015 hingga 2019, total 91 kasus campak, 33 di antaranya diimpor dari luar negeri, dengan sebagian besar berasal dari Cina, sedangkan sisanya berasal dari negara-negara tetangga Asia.
Filipina memiliki 17.300 kasus pada November tahun lalu, 4,7 kali lebih banyak dari periode yang sama tahun 2017. Epidemi di Vietnam juga meningkat pada Desember tahun lalu, dengan lebih dari 2.000 kasus dilaporkan untuk 2018, lebih dari 10 kali jumlah yang terlihat pada 2017 , sementara 60 kasus telah dilaporkan pada minggu pertama tahun ini di Kota Ho Chi Minh saja.
Lo mengatakan kepada CNA bahwa musim campak saat ini sedang mencapai puncaknya dan mengingatkan masyarakat agar anak-anak mereka menerima vaksin MMR (campak, gondong, rubella). Lo juga menyarankan agar tidak membawa anak di bawah usia satu tahun atau mereka yang belum divaksinasi ke daerah-daerah di mana campak berkembang.