Foto diambil dari CNA.
Formosa Plastics Group mengeluarkan permintaan pada maaf Kamis kemarin (30/6) dan berjanji untuk memberi kompensasi korban pabrik baja di Vietnam dimana ditemukan perairan pantai tersebut tercemar yang menyebabkan sebagian besar ikan mati dan mempengaruhi mata pencaharian nelayan.
“Kami menawarkan permintaan maaf yang mendalam dan tulus kepada pemerintah dan rakyat Vietnam karena menyebabkan pencemaran lingkungan yang telah mempengaruhi kehidupan nelayan,” kata direksi Formosa Plastics Group.
Seperti yang dilansir dari CNA, beberapa laporan media lokal di Taiwan mengatakan bahwa investor Taiwan akan membayar US $ 500 juta untuk memecahkan masalah tersebut.
China Steel Corp, adalah sebuah perusahaan yang dikelola negara yang memiliki pangsa pasar 25 persen dari proyek pabrik baja di Vietnam, juga mengatakan akan membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Sementara itu Kementerian Laur Negeri Taiwan mendesak investor Taiwan di luar negeri untuk menghormati hukum lokal dan mau melakukan tanggung jawab sosial mereka agar tidak menodai citra negara Taiwan, bahkan merusak hubungan luar negeri Taiwan.