Foto-foto diambil dari Apple Daily.
Seorang wanita asal Cina yang bermarga Luo ditemukan jenazahnya dalam kondisi bugil di dalam selokan besar di desa He Mei daerah Changhua 11 tahun lalu. Setelah diselidiki, pacarnya yang bermarga Shen yang berprofesi sebagai penjual sosis yang lumayan terkenal di kota Taicung jalan Yi Zhong adalah pelaku atas pembunuhan tersebut. Kasus ini baru terungkap sekarang saat wanita asal Indonesia yang bersamanya ini melaporkan pada polisi.
Berdasarkan penyelidikan, pria penjual sosis bermarga Shen ini pada awalnya adalah pengimpor daging babi, pada tahun 2002 dan menyewa satu kios di daerah Yi Zhong kota Taicung memulai bisnis Sosis bakarnya. Wanita asal Cina bermarga Luo yang merupakan korban kasus ini digaji sebagai karyawannya pada saat itu. Kemudian hubungan mereka berlanjut menjadi pacaran dan tinggal bersama.
Pada tahun 2004, pria ini berkenalan dengan wanita bermarga Hsieh yang berwarga Negara Indonesia. Pria ini kemudian membantu wanita asal Indonesia ini untuk menyewa rumah dan juga bekerja di tokonya, karena dia tahu bahwa wanita asal Indonesia ini baru bercerai dengan mantan suaminya dan tidak punya uang.
Kemudian hubungan mereka juga berlanjut menjadi pacaran dan tinggal bersama. Pada bulan Juni tahun 2005 mereka melahirkan seorang anak. Selama waktu tersebut, wanita asal Cina yang bermarga Luo tadi sering kali terlibat pertengkaran atas hubungan cinta segitiga ini, dan kadang pindah keluar rumah untuk tinggal sementara di rumah temannya, yaitu Deng asal China.
Menurut kesaksian wanita bermaga Deng, pada bulan Agustus tahun 2005, Luo pernah dijemput oleh Shen di rumahnya. Selanjutnya Luo menelpon Deng memberitahukan bahwa dia sering disuapin untuk minum arak, dan sempat terjatuh dari lantai 2 ke lantai 1. Kalau misalnya suatu hari dia menghilang, tolong bantu dia lapor polisi.
Selanjutnya, Shen pernah curhat ke Deng bahwa Luo kabur, dan dia ingin pergi mencari Luo karena dia merasa kasihan. Hsieh akhirnya menemani Shen ke tempat mantan suami Luo di Changhua. Siapa sangka akhirnya wanita bermarga Deng ini juga menjalin hubungan dengan Shen.
Setelah diketahui Hsieh (wanita yang berasal dari Indonesia), kedua wanita ini pernah sampai berkelahi, kemudian Shen baru putus dengan Deng. Menurut pengakuan Hsieh, Pada bulan Agustus tahun 2005, Shen membawa Luo yang tidak sadarkan diri dengan memakai mobil ke rumah Hsieh dan mengajak dia keluar. Dia melihat Luo yang tidak bergerak dan tidak sadarkan diri dalam kondisi bugil dibungkus selimut, dia sempat tanya kepada Shen, apakah dia mabuk sampai separah itu? Tetapi Shen menjawab dia memasukkan obat tidur ke dalam minuman araknya, dan menyuruh Hsieh jangan banyak tanya.
Kemudian mereka membawa ke daerah yang terdapat sungai besar. Shen menurunkan Luo dan membuangnya ke dalam Sungai. Hsieh masih sempat mendengar bunyi sesuatu terjatuh ke dalam sungai. Dia tidak mengerti kenapa Shen berbuat begitu.
Hsieh juga berkata, tiap kali bertengkar, Shen pasti mengancam “kalau tidak mau nurut, nanti kamu juga akan saya bereskan seperti Luo,” ujar si tukang sosis. Ancaman tersebut ternyata nyata. Pada 9 tahun lalu, Hsieh pernah dimasukkan ke dalam freezer (peti es). Setelah dia memohon, Shen baru dilepaskan. Menurut kesaksian anak perempuan Hsieh, dia pernah bertanya ke ibunya, kenapa Shen sering pukul dia, tetapi masih tidak mau pindah dari rumahnya. Ibunya pun menjawab bahwa ayahnya pernah membuang bibi Luo ke dalam sungai besar di atas gunung tanpa pakaian, dan juga dibius pakai obat, dan saat kejadian itu ibunya juga ada di dalam mobilnya.
Namun setelah Hsieh sering dipukul dengan benda-benda berat seperti tongkat baseball, dan pernah dikurung dalam peti es, akhirnya ia memutuskan untuk melaporkan Shen ke pihak berwajib. Pihak kepolisian pun menyelidiki kasus pembunuhan yang sudah lama ini. Kepolisian ingin melakukan otopsi untuk mengetahui mayat seorang perempuan 11 tahun lalu yang pernah ditemukan di di daerah Changhua dengan cara membongkar kuburannya. Kuburan wanita tersebut bertuliskan nama “tak dikenal”, karena saat menemukannya, polisi tidak mendapatkan identitas wanita tersebut.
Dupa di makam wanita yang dibunuh 11 tahun lalu tiba-tiba putus saat akan dibongkar untuk diotopsi.
Sebelum membongkar makamnya, polisi tersebut berdoa untuk si wanita dan menghormatinya terlebih dahulu. Namun aneh, tiba-tiba dupa besar di depan kuburannya terputus tanpa ada sebab. Menurut para peramal, hal ini menandakan bahwa si wanita yang telah 11 tahunmeninggal tersebut marah dan tidak diizinkan kuburannya dibongkar. Akan tetapi polisi tetap melakukan tugasnya.