Menteri Kesehatan Chen Shih-chung. Foto diambil dari CNA.
Taiwan mengkonfirmasi dua kasus domestik baru, keduanya personel medis; dua kasus impor pada hari Selasa. Media lokal melaporkan evakuasi massal pasien dari rumah sakit Taiwan utara Senin malam, menunjukkan bahwa mungkin ada infeksi virus corona COVID-19 di dalam rumah sakit.
Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC), tidak segera mengomentari laporan tersebut tetapi akan membahas masalah ini pada press conference Selasa sore. Beberapa surat kabar besar melaporkan berita tersebut pada hari Selasa, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Mereka mengatakan rumah sakit yang tidak disebutkan namanya itu sedang mengevakuasi dan memindahkan beberapa pasiennya ke rumah sakit lain Senin malam. Ruang gawat darurat rumah sakit juga berhenti menerima pasien baru Senin malam.
Beberapa media lokal mengatakan alasannya karena seorang dokter di rumah sakit tersebut dinyatakan positif COVID-19, namun belum ada konfirmasi resmi mengenai hal tersebut.
Taiwan sebagian besar telah membatasi penyebaran COVID-19, dengan kurang dari 1.000 kasus yang dikonfirmasi hingga saat ini sejak wabah dimulai, dan sebagian besar kasus dalam beberapa bulan terakhir adalah orang-orang yang tertular penyakit di luar negeri sebelum tiba di Taiwan.
Jika dokter tersebut memang dipastikan mengidap COVID-19, itu akan menjadi pertama kalinya seorang dokter di Taiwan terserang penyakit tersebut.