Banyak antrian oksigen di Indonesia menandakan Covid semakin parah. Foto diambil dari Apple Daily.
Ketika krisis COVID-19 di Indonesia memburuk, sekitar 90 pebisnis Taiwan dan ekspatriat telah memesan kursi pada penerbangan charter yang dijadwalkan untuk membawa mereka pulang pada 28 Juli.
Sebuah agen perjalanan berencana untuk menyewa penerbangan Batik Air Indonesia untuk membawa warga Taiwan kembali ke Taiwan setelah jumlah penumpang yang memesan layanan mencapai 100, kata Kuo Chang-hsin (郭昌鑫), kepala pusat layanan yang didirikan oleh Kamar Dagang Indonesia Taiwan (ITCC) untuk membantu warga Taiwan di negara tersebut mengatasi krisis COVID-19.
Wabah COVID-19 terus berkecamuk di Indonesia, mencatat 300.000 kasus baru yang dikonfirmasi dan 180.000 kasus yang dicurigai selama delapan hari terakhir.
Sementara itu, sekitar 407.000 orang dirawat atau diisolasi.
Dengan kekurangan sumber daya medis, Indonesia telah melaporkan sekitar 68.000 kematian akibat penyakit tersebut sejak pandemi melanda tahun lalu.
Mempertimbangkan situasi di Indonesia, kamar dagang Taiwan di Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Surabaya Jawa Timur semuanya menyarankan anggota mereka yang sudah lansia untuk kembali ke Taiwan, menurut Kuo.
Ketua ITCC Wang An-tso (王安左) dan mantan Ketua Ko Sheng-sheng (柯勝升), yang saat ini berada di Taiwan, telah membantu berkoordinasi dengan agen perjalanan untuk mengatur penerbangan charter, kata Kuo.
Dari 6-12 Juli, 72 orang Taiwan di Indonesia dipastikan mengidap penyakit itu, dan 10 di antaranya telah pulih, sementara empat telah meninggal, menurut pusat layanan respons COVID-19 ITCC.
Menurut pengusaha Taiwan di sana, jumlah orang Taiwan yang meninggal akibat COVID-19 di Indonesia sedikitnya delapan orang jika kematian yang dilaporkan sebelumnya ditambah.
Chen Chung (陳忠), kepala kantor perwakilan Taiwan di Jakarta, mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan untuk mengevakuasi warga negara Taiwan dari Indonesia jika dinilai perlu.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato mengatakan pada hari Selasa bahwa pemerintah Jepang akan membantu warga negaranya di Indonesia kembali ke Jepang melalui penerbangan khusus pada hari Rabu, menurut laporan Fuji News Network.
Hingga Senin, 14 warga negara Jepang meninggal dunia akibat wabah COVID-19 di Indonesia.
Penerbangan charter pada hari Rabu yang diatur oleh warga negara Jepang yang berbasis di Indonesia dan bukan oleh pemerintah adalah satu-satunya yang membawa pulang beberapa warga negara Jepang, kata seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut.