Foto diambil dari FTVnews.
Seorang TKW asal Indonesia sebut saja Leah (26) telah mendapat perlakuan kekejaman dari majikannya. Ia bekerja pada seorang majikan wanita bermarga Jiang. Ia diharuskan bekerja 19 jam sehari, gajinya sebesar NT$ 17 ribu tidak diberi, tidak boleh memegang HP dan libur apalagi keluar rumah.
TKW ini pun kerap kali mendapat penyiksaan majikan seperti pemukulan, menarik rambut, dan menendangnya. Tak hanya itu saja, Leah kerap kali dipaksa untuk melakukan ritual pemurnian diri yang diinginkan oleh sang majikan sebagai seorang peramal. Jika tidak menuruti kemauannya, maka Leah akan disiksa. Akhirnya Leah kabur melalui jendela dari lantai 4, hingga jatuh dan kakinya patah.
Seperti yang dilaporkan dari Apple Daily dan FTV news, dari sisi majikan, menolak segala omongan Leah. Majikan mengatakan bahwa Leah berdusta. Majikan mengambil Leah 2 tahun lalu dari agensi. Namun setelah 2 bulan, majikan melihat bahwa Leah tidak bisa bekerja dengan baik. Majikan pun menegurnya secara baik-baik mengatakan jika ia tak bisa bekerja dengan baik, maka bisa dipulangkan.
Majikannya pun menyangkal jika dia menyiksa Leah karena kondisi majikan sedang sakit, harus berbaring di tempat tidur tak bisa berjalan. Majikan pun harus meminta bantuan orang lain untuk membantunya melakukan aktivitas sehari-hari. Kini pihak kepolisian Taipei sedang menyelidiki kasus tersebut, mana pihak yang benar dan mana yang berdusta.
Berikut video penuturan majikan yang diambil dari FTV news.