Mengisi hari libur dengan berwisata? Boleh saja. Namun, berwisata identik dengan biaya tinggi. Nah, Opera Formosa kali ini akan membawa Is Mania untuk jalan-jalan menghabiskan liburan di tempat seru dan menarik, namun minim biaya. Bahkan, bisa dibilang gratis! Penasaran?
Taichung, rasanya ada banyak sekali tempat-tempat menarik yang kita bisa temua di kota itu, atau wilayah sekitarnya. Mulai dari taman-taman kota hingga tempat belanja, tak akan pernah ada habisnya di kota itu.
Kali ini, kita akan berjalan-jalan di satu daerah yang terletak tidak jauh dari pusat kota Taichung. Taiyuan. Satu wilayah yang hanya berjarak satu stasiun kereta saja dari Taichung. Di kota kecil ini, ada satu tempat yang sangat familiar di kalangan BMI, serta TKA dari berbagai negara lainnya.
Bagi kalangan BMI di wilayah Taiwan tengah, pasti akan segera menganggukkan kepala saat kita menyebut ‘Pasar Maling’.
Ya, di Taiyuan ada satu tempat, atau lebih tepatnya pasar, yang menjual berbagai jenis barang. Mulai dari aksesoris tubuh, peralatan olahraga, barang-barang dapur, buku, perangkat elektronik, binatang peliharaan, tanaman hias dan berbagai barang kebutuhan rumah tangga lainnya.
Uniknya, semua barang yang dijual di sana adalah barang-barang bekas pakai. Namun demikian jangan salah, kalau kita jeli memilih, kita akan mendapatkan produk berkualitas dengan harga yang sangat murah.
Pasar yang letaknya hanya beberapa puluh meter dari Stasiun Kereta Api Taiyuan ini buka setiap hari, namun akan ramai dan sesak di akhir pekan.
Jika kita datang di hari Sabtu atau Minggu, bisa dipastikan kita harus rela berdesak-desakan dengan pengunjung lain.
Belanja! Belanja! Belanja!
Di area pasar yang cukup luas ini, terbagi menjadi beberapa blok. Berbagai dagangan digelar di lantai atau meja-meja yang tersusun dengan teratur. Di bagian tengah, kios-kios memajang display dagangan mereka semenarik mungkin.
Begitu kita masuk, jajaran sepeda angin serta peralatannya akan menyambut kita, biasanya BMI di sekitar Taichung akan membeli sepeda angin di tempat ini, karena harga yang lebih murah jika dibandingkan di toko-toko umum.
Bagi yang menginginkan aksesoris tubuh, di ‘Pasar Maling’ ini banyak gerai yang menyediakan. Mulai dari baju dan sepatu, hingga pernak-pernik tubuh lainnya. Gelang dan kalung khas Taiwan banyak dijual di tempat ini.
Selain harga yang murah, jika kita jeli, kita bisa mendapatkan produk bagus berkualitas. Untuk sepatu misalnya, dengan hanya merogoh kocek sebesar lima ratus dolar, sepasang sepatu dengan merk terkenal sudah bisa kita bawa pulang.
Agak masuk ke dalam, kita akan paparan barang-barang elektronik. Di tempat ini, dijual segala macam barang elektronik, mulai dari perangkat audio hingga handphone. Khusus untuk handphone, dihimbau agar-agar berhati-hati jika membeli di tempat ini. Seperti julukan tempatnya ‘Pasar Maling’ handphone yang dijual di tempat ini tidak lepas dari hasil curian atau lain sebagainya.
Walaupun harga yang ditawarkan sangat murah, tapi kita harus mengecek benar-benar asal-usul barang tersebut.
Dengan uang sebesar seratus dolar, kita sudah bisa membawa pulang sebuah handphone sederhana. Bahkan, untuk handphone sejenis ini, biasanya penjual mengelar dagangannya seperti barang mainan saja.
Sedangkan untuk jenis handphone yang lebih cangih, harga bervariasi, dilihat dari keluaran dan keadaan masing-masing handphone.
Bagi yang kebingungan mencari charger handphone yang rusak atau hilang, dari berbagai merk dan jenis, kita bisa mencari di tempat ini. mulai dari charger android hingga produk lokal, bisa kita dapatkan di sini. Tentunya dengan harga yang murah.
Untuk pecinta tanaman hias, atau hewan peliharaan, di sini juga ada beberapa toko tanaman hias dan hewan. Mulai dari bonsai hingga bibit pohon cabe, atau mulai dari anak kucing hingga ikan-ikan kecil beserta akuariumnnya tersedia di pasar ini.
Selain itu, kawasan ini juga terkenal akan barang-barang antiknya. Penduduk lokal yang gemar mengoleksi barang-barang kuno, banyak yang berburu di pasar ini. Mulai dari gerabah dan keramik antik, koin-koin kuno, serta barang-barang peralatan lawas, banyak dijual di sini.
Mainan dan berbagai peralatan dapur juga banyak dijual. Jika kita hendak mencari oleh-oleh yang murah namun berkualitas, kita bisa menyisir wilayah ini. Namun ingat, kita tidak sekali datang langsung mendapat barang yang kita inginkan, dikarenakan karena banyaknnya pembeli yang datang ke tempat ini.
Relaksasi
Setelah penat mengelilingi pasar, kita bisa istirahat sejenak sambil menikmati es tebu atau sari jeruk yang banyak dijual. Berbagai jajanan bisa juga menjadi teman istirahat, seperti gorengan atau kue terang bulan yang rasanya mak nyus! Buah-buah segar juga bisa melepaskan sedikit penat kita.
Selain itu, kita juga bisa merelaksasi tubuh kita dengan cara pijit! Yup, di pasar ini juga ada beberapa tukang pijit yang menawarkan jasanya. Ada yang hanya khusus refleksi kaki, ada juga yang menawarkan jasa pijit kuno tradisional. Nah, yang terakhir tadi patut kita coba. Merasakan pijitan kuno lengkap dengan aroma terapi yang akan membawa kita terbang ke zaman dinasti lampau, sehingga kita bisa merasakan dan membayangkan bagaimana raja-raja kuno dulu dipijit. Asyik, kan? Namun jangan lupa, kita harus mengingatkan si tukang pijit agar memijit dengan tenaga yang tidak terlalu keras. Kenapa? Karena jaman dulu banyak sekali orang berilmu tinggi, sehingga mereka harus dipijit dengan tenaga super, sedangkan kita di jaman sekarang tidak punya ilmu tenaga dalam. Selamat berlibur, sampai jumpa di tempat wisata yang lain. (JL)