Banyaknya pengaduan yang masuk ke meja kerja Kadir, Perwakilan BNP2TKI di Taiwan, membuat pria yang sebelumnya bekerja di NTB ini merasa kewalahan. Sayangnya, tak semua pengadu mengetahui berapa banyaknya pengaduan yang masuk dan berapa staf yang harus menanganinya. Namun sosok yang ramah ini pun bersabar memberikan pengertian bahwa semua pengaduan akan dijawab, hanya tidak secepat yang diharapkan. Kadir juga membagikan contact person serta media layanan untuk membantu rekan-rekan TKI bermasalah di Taiwan ini. Berikut wawancara Indosuara bersama Kadir, perwakilan BNP2TKI di Taiwan.
Kapan bapak secara resmi menunaikan tugas di Taiwan?
Surat resmi penugasan tertanggal 1 Juni 2016, akan tetapi saya baru datang tanggal 13 Juni dan 14 Juni langsung bertugas saat itu langsung mengadakan kunjungan ABK di Keelung.
Bagaimana pendapat Anda mengenai TKI Taiwan?
Kita semua tahu bahwa ada sekitar 240,000 TKI di Taiwan ini dan jumlahnya meningkat sebanyak 1000-2000 orang setiap bulannya. Bisa dilihat juga kalau hari Minggu di Taipei Main Station (TMS) serasa seperti di Indonesia. Begitu banyaknya TKI di Taiwan, tingkat pengaduan permasalahan pun semakin tinggi. Bahkan setelah lebaran jumlahnya semakin tinggi.
Banyak pengaduan yang masuk setiap harinya, hingga kami kewalahan, jadi kami menyelesaikan kasus yang penting terlebih dahulu. Masalah lain pun banyak yang diadukan, namun itu bukanlah kasus, melainkan hanyalah sebuah pertanyaan seperti, “pak kapan paspor saya selesai, pak alamat KDEI dimana” hal-hal kecil yang kerap kali juga kami terima di sini.
Kasus apa yang paling banyak diadukan?
Hubungan yang tak harmonis dengan majikan. Namun kebanyakan kasus ini sudah bisa diselesaikan secara langsung dengan cara menghubungi agensi, sehingga bisa diselesaikan. Ada juga yang menelepon balik meminta kasusnya ditutup dan menarik pelaporan karena sudah beres. Data selama 2 tahun terakhir kasusnya sama, yaitu tak harmonis dengan majikan atau tidak cocok.
Bagaimana caranya proses pengaduan ke BNP2TKI-KDEI?
Nomor-nomor kami sudah tersebar lewat forum-forum organisasi dan Satgas KDEI. Kebanyakan yang menghubungi kami adalah rekan-rekan yang sudah melapor ke 1955, tetapi tidak mendapat solusi atau lambat ditangani. Biasanya rekan-rekan langsung telepon atau chat di whatsapp dulu. Sebelumnya, yang penting untuk diketahui saat mengadu adalah mempersiapkan data-data penting antara lain :
- Nama
2. No paspor
3. No Tlp Agensi
4. Keterangan masalah
Berikut media layanan yang bisa dihubungi :
- No HP 0966-148-669
2. Line : kadirajicom
Banyak yang protes karena lambat ditanggapi, bagaimana pendapatnya pak?
Mohon untuk dimengerti dan dimaafkan juga karena frekuensi pengaduan tinggi dan staf kami terbatas. Jadi kami tangani yang paling urgent atau penting dulu. Masalah lain yang tertunda, tetap kami layani. Ingat saat PAP dulu, jika ada masalah, silahkan untuk menghubungi 1955. Saat mengadu ke BNP2TKI, kami selalu menanyakan terlebih dahulu apakah sudah mengadu ke 1955 atau belum. Jika belum ya tidak apa-apa akan tetap kita tangani.
Pesan untuk rekan-rekan TKI?
Tetap bekerja dengan baik, patuhi peraturan Taiwan, jalinlah komunikasi yang baik dengan majikan. Jagalah nama baik bangsa dan jangan melakukan tindakan yang mencoreng nama baik seperti perkelahian, kabur dan lain sebagainya. (red)