Foto diambil dari CNA.
Consumers’ Foundation (CF, 消基會) atau Yayasan Konsumen mengumumkan dalam jumpa pers-nya bahwa minyak goreng yang diproduksi oleh Standard Foods Corporation (佳格食品) ditemukan adanya campuran benzena (bensol) yang bisa mengakibatkan kanker.
Benzena adalah senyawa kimia organik yang dikenal juga dengan sebutan sebagai bensol. Umumnya, benzena digunakan sebagai zat aditif untuk bahan kimia lainnya. Jadi jika benzena ini dicampur dengan bahan lain terutama jika dicampur makanan atau minuman atau dikonsumsi manusia, maka akan berbahaya bagi kesehatan. Seperti yang dilansir dari situs ilmu alam, paparan tingkat tinggi dapat menyebabkan gangguan pernapasan, pusing, mengantuk, sakit kepala dan mual. Hal tersebut juga bisa mengakibatkan detak jantung yang cepat, muntah bahkan mengakibatkan iritasi lambung. Jika manusia mengonsumsi benzena dalam jumlah yang tinggi dapat menyebabkan kematian.
Seperti yang dilansir dari CNA dan China post, di Taiwan yayasan konsumen menemukan produk minyak goreng merek tersebut di atas terdapat benzena. Yayasan tersebut mengkritik lembaga kesehatan yang tidak teliti mengecek produk tersebut. Standard Foods products saat dites ditemukan produk tersebut terdapat 3.8 and 4.0 ppb benzena.
Di Taiwan dan USA, mengadopsi minimum benzena yang diperbolehkan ada di minuman atau bahan makanan maksimum 5 ppb. World Health Organization atau WHO sendiri menetapkan tingkat maksimum benzena pada bahan makanan sebanyak 10 ppb. Lembaga konsumen tersebut protes karena menngingat bahaya mengonsumsi benzena pada kesehatan manusia berdampak sangat serius, sekalipun ukurannya belum melebihi seperti yang ditentukan lembaga kesehatan Taiwan, karena mengonsumsi zat tersebut secara terus menerus bisa mengakibatkan kanker.