Foto diambil dari CNA.
Jaksa di Taichung pada hari Selasa (7/6) kemarin mendakwa sebanyak 28 orang, termasuk 11 pekerja Vietnam, untuk kasus illegal logging (penebangan liar) di hutan di nasional Taiwan. Dinas Kejaksaan Taichung melalui surat dakwaan untuk Wang Liang-tso (王良佐), yang menyatakan bahwa di Chiayi pengusaha tersebut mempekerjakan buruh migran asal Vietnam yang dipimpin oleh seorang pria bermarga Nguyen melakukan penebangan liar di kawasan hutan nasional di daerah Tahsueshan (大雪山) di Taichung dan Fengshan (豐 山) dan Alishan (阿里山) di Chiayi County.
Seperti yang dilansir dari CNA, para pekerja asal Vietnam tersebut semuanya kaburan dan dipekerjakan Wang secara ilegal. Saat bekerja, Wang menyediakan kendaraan sendiri atau taksi yang digunakan atau truk untuk mengangkut Nguyen dan para kaburan lain ke daerah pegunungan dan kemudian berjalan kaki memasuki hutan untuk mencuri kayu.
Para pekerja menggunakan gergaji listrik untuk memotong cemara Formosa dan pohon-pohon cemara lain. Wang kemudian menjual kayu tersebut ke toko-toko mebel antik dan kolektor melalui teman-temannya. Wang diyakini telah mendapat keuntungan dari hasil pencurian kayu hutan tersebut diperkirakan sekitar NT $ 30 juta (US $ 928.590) dimana aksinya ini sudah dilakukan dari September 2015 hingga Januari 2016.