Foto diambil dari CNA.
Cuaca di wilayah Taiwan utara kini menjadi basah dan dingin pada hari Selasa (1/11), dengan suhu diperkirakan jatuh serendah 19 derajat celcius akibat hembusan angin timur laut musiman, ujar Biro Cuaca Pusat atau Central Weather Bureau (CWB).
CWB mengatakan bahwa suhu di Taiwan utara turun mulai pagi hari, menjadi 20,2 derajat celcius di Tamsui, 20,8 derajat di Keelung dan 21 derajat di Yilan dan Taipei.
Di Taiwan tengah dan selatan, suhu paling rendah antara 23 derajat dan 26 derajat di pagi hari.
Di bawah pengaruh angin musiman tersebut, bagian dari utara dan timur Taiwan juga akan mengalami hujan sporadis (hujan singkat), terutama di daerah timur laut di mana curah hujan bisa bertahan lebih lama.
Sedangkan di Taiwan tengah dan selatan, cuaca menjadi lebih baik pada siang hari, dengan suhu mencapai 29 atau 30 derajat, tapi suhu akan kembali turun setelah matahari terbenam.
CWB juga mengeluarkan peringatan bahaya angin kencang di sepanjang wilayah pesisir serta di pulau-pulau terpencil seperti Penghu, Kinmen dan Matsu. Kekuatan angin musiman dari timur laut akan melemah pada hari Jumat dan suhu secara bertahap akan meningkat kembali, kata CWB.
Hal tersebut juga diamati bahwa sistem tekanan tropis rendah di perairan dekat Guam bisa menjadi badai tropis, kemungkinan sedikit kesempatan untuk bergerak menuju Taiwan. CWB juga menambahkan bahwa tekanan tropis rendah tersebut terbentuk pada Minggu sore dan sekarang terletak lebih dari 3.000 kilometer dari Taiwan bergerak perlahan ke arah barat.