Foto diambil dari CNA.
Kurang dari dua minggu setelah mengalami banjir, Bandara Internasional Taiwan Taoyuan lagi-lagi dilanda serangkaian masalah pada Senin kemarin (13/6). Masalah pertama muncul pada pagi hari, ketika dua terminal di bandara mulai mengalami pemadaman air. Tak ada air untuk pembilasan toilet, sehingga bau tak sedap menyengat akibat kotoran manusia yang tak bisa disiram. Penumpang pun protes.
Seperti yang dilansir dari CNA, menurut Taoyuan International Airport Corp, pasokan air untuk sementara terputus akibat perbaikan pipa air yang rusak selama pekerjaan konstruksi. Pasokan air baru pulih pada pukul 7:30 setelah selesainya pekerjaan perbaikan.
Hanya beberapa jam setelah masalah tersebut diselesaikan, sistem pendingin udara di Terminal 2 harus dimatikan akibat pipa air yang retak. AC hanya sebagian bisa baru bisa dinyalakan sekitar pukul 13.30 setelah pipa yang rusak diganti.
Akibat beberapa hari terakhir kinerja manajemen Bandara Taoyuan tidak bagus, Walikota Taoyuan, Cheng Wen-tsan mengusulkan bahwa lebih baik bandara bekerja sama dengan pemerintah Kota Taoyuan dan mengintegrasikan sumber daya kota untuk memperkuat kapasitas layanan.
Cheng mengatakan bandara harus berorientasi pada layanan dan memberikan layanan yang lebih nyaman dan perhatian untuk penumpang, serta penerbangan dan perusahaan kargo.
Menurut walikota, insiden banjir dan pemadaman air menunjukkan bahwa manajemen operasional bandara terputus dengan manajemen konstruksi. Keduanya perlu diintegrasikan segera. Dia juga mengatakan bahwa profesionalisme harus menjadi prioritas utama perusahaan.