Foto ilustrasi diambil dari Okezone.
Sharjah (45) seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Bengkulu mengalami koma sejak dua pekan terakhir di Rumah Sakit di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab tanpa ada pihak keluarga dan pemerintah yang mendampingi.
“Ibu sudah dua pekan dirawat di rumah sakit di Abu Dhabi koma akibat mengalami pendarahan di otak, kami mendapatkan kabar dari majikannya. Saat ini tak ada yang merawat ibu,” kata anak tertua Sharjah, Ikwal Setiaji di Bengkulu, Rabu (8/3/2017) sebagaimana diberitakan Kompas.com Kamis, 9 Maret lalu.
Menurut Ikwal, ibunya itu telah dua tahun bekerja di Abu Dhabi. Selama ini ibu dua anak itu bekerja tanpa mendapatkan hambatan. Namun secara tiba-tiba Ikwal kaget karena ibunya mengalami pendarahan otak dan koma sejak dua pekan terakhir.
“Kami khawatir karena ibu tidak ada yang mendampingi. Sementara kami mau ke Abu Dhabi tak ada pembiayaan. Kami berharap pemerintah dapat memfasilitasi keberangkatan keluarga ke Abu Dhabi untuk merawat ibu, bahkan bila memungkinkan membawa ibu pulang ke Indonesia,” ucap Ikwal.
Sharjah merupakan TKI asal Bengkulu tinggal di Desa Talang Boseng, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu. Sejauh ini menurut Ikwal belum ada konfirmasi baik dari peprusahaan yang memberangkatkan ibunya maupun dari pemerintah terkait kondisi ibunya yag sakit di Abu Dhabi. (ol)