Foto diambil dari Metronews.
Pengiriman perdagangan manusia dengan modus tenaga kerja terjadi di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dari sembilan orang tenaga kerja tanpa dokumen resmi ini, dua diantaranya masih di bawah umur.
Perdagangan manusia modus pengiriman TKI masih terus terjadi. Sebanyak 9 orang calon TKI asal Kupang NTT tidak memiliki dokumen resmi. Diberitakan Metronews.com Minggu, 19 Maret 2017 para calon TKI tidak memiliki surat-surat resmi. Dokumen yang dibawa calon TKI hanya surat pengantar dari kantor desa asal dan surat keterangan rekomendasi dari kepolisian setempat yang diduga sudah dipalsukan identitasnya.
Para calon TKI ini mengaku meski tidak tahu akan bekerja apa namun diiming-imingi bekerja di Kalimantan dan Malaysia dengan gaji sebesar 1200 Ringgit Malayasia.
DL, salah satu perempuan calon TKI dibawah umur mengaku terpaksa ingin bekerja ke luar negeri karena keterbatasan ekonomi. Begitu juga dengan AB, meski berusia di bawah umur namun laki-laki asal Kupang ini nekat ingin bekerja ke luar negeri dan bekerja di perkebunan sawit. (ol)