Foto ilustrasi diambil dari Mercola.
Saya Nea di Taipei… Saya punya masalah. Setiap kali sebelum tidur saya selalu menyempatkan diri untuk olahraga, karena waktu siang saya gunakan untuk bersantai, seperti membaca majalah. Yang ingin saya tanyakan:
- Apakah baik jika olahraga di malam hari? Kadang-kadang terlalu banyak olahraga menyebabkan saya susah untuk tidur, tetapi di pagi hari badan terasa ringan dan fit, mengapa begitu? Apakah ini baik?
- Apakah mengkonsumsi air putih yang banyak dapat mempengaruhi kegemukan atau sulit langsing?
Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih
Nea (Taipei)
Jawaban diasuh oleh Ade Rai :
Hi Nea,
Berolahraga di malam hari tidak menjadi masalah, apalagi Anda merasakan badan yang ringan dan fit di hari berikutnya. Yang mungkin berpotensi menjadi masalah adalah:
- Kurangnya jatah istirahat karena kurang tidur yang berkepanjangan. Semoga Nea tidak mengalami hal ini.
- Apabila Nea tidak mandi setelah berolahraga lalu dibawa tidur. J
- Berolahraga terlalu banyak atau lama. Acuan umum untuk jatah olahraga adalah 3-4x per minggu, masing-masing selama 1 jam.
Nea juga perlu pastikan sepanjang hari Nea mengkonsumsi makanan yang sehat. Dari sumber, pilihlah lebih banyak sayuran, daging, dan telur. Bila memungkinkan, konsumsikan juga susu sapi atau susu kedelai dengan pemanis rendah kalori yang alami. Pastikan sumber yang baik itu dimasak dengan cara kukus, rebus, panggang, tumis, atau pepes. Konsumsikan secukupnya untuk mendukung kebutuhan tubuh dan aktivitas Nea. Lalu yang terakhir, konsumsikan dalam porsi kecil tapi sering daripada porsi besar tapi jarang.
Kegemukan adalah kondisi menumpuknya lemak dalam tubuh karena kelebihan kalori masuk dari makanan daripada kalori keluar dari aktivitas. Air putih tidak mengandung kalori, jadi tidak berpotensi menyebabkan penumpukan lemak / kegemukan. Penyebab kita merasa gemuk dari minum air adalah:
- Konsumsi garam / bumbu penyedap yang banyak. Garam mengikat air yang masuk dalam tubuh agar tidak keluar. Hal ini menimbulkan peningkatan berat badan atau air tertahan lebih lama dalam tubuh. Menimbulkan kesan bahwa tubuh gemuk.
- Konsumsi karbohidrat melebihi kebutuhan. Karbohidrat disimpan dalam otot sebagai cadangan energi untuk aktivitas bergerak. Nah karbohidrat mengikat air yang cukup banyak, sempai lebih kurang 3x berat karbohidrat itu sendiri. Misalnya ½ kg karbohidrat bisa mengikat 1,5 kg air. Jadi untuk setiap penambahan ½ kg karbohidrat yang disimpan di otot, besar kemungkinan terjadi penambahan bobot tubuh sampai 2 kg.
Semoga pertanyaan Nea terjawab ya. Semangat terus!