Foto ilustrasi diambil dari www.dailytimesgazette.com
Begadang di jaman sekarang ini tidak lagi menjadi suatu hal yang iseng dilakukan oleh seseorang, tetapi sudah jadi rutinitas. Banyak orang begadang karena tuntutan pekerjaan, dikejar deadline, bekerja shift malam di pabrik, atau menjaga pasien di panti jompo. Sebagian dari mereka terbiasa hidup dengan pola tidur yang tidak teratur, dan tak sedikit yang abai terhadap dampak negatif yang merugikan kesehatan.
Menurut sebuah study baru dari pusat medis University of Rochester medical centre, saat kita tertidur pulas, otak akan bekerja membuang racun dari syaraf yang menumpuk saat kita beraktifitas sepanjang siang. Lalu apa yang terjadi saat kita kurang tidur? Racun dalam syaraf akan menumpuk dan dikemudian hari menjadi penyebab penyakit alzheimer ataupun kelainan otak lainnya.
Alzheimer adalah sindrom, dimana kondisi sel-sel syaraf di otak mati. Hingga sinyal-sinyal otak sulit ditransmisikan dengan baik. Seseorang dengan penyakit alzheimer akan mengalami masalah dengan ingatan, penilaian dan berpikir. Alzheimer yang merupakan salah satu jenis demensia terjadi akibat kerusakan otak yang menyebabkan hilangnya fungsi otak secara bertahap. Kerusakan otak dipicu oleh berbagai hal seperti : depresi, trauma kepala, penyakit yang menyerang otak, hipertensi, diabetes, obesitas dan faktor usia.
Jadi sahabat Is, sudah jelas sekali bahwa beberapa faktor pemicu alzheimer disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat dan kurangnya waktu tidur termasuk di dalamnya. Istirahat yang berkualitas menjadi hal yang sangat vital untuk menjaga kesehatan tubuh. Saat sahabat Is tertidur pulas pada malam hari, organ otak akan menciut sebesar 60 %, hal ini yang akan membuat cairan pada tulang belakang otak dapat mengalir lancar. Tulang belakang berperan dalam membuang sampah dan racun yang terakumulasi di otak ke dalam sistem peredaran darah dan hati untuk disaring. Semua proses di atas akan maksimal bila tubuh dalam kondisi tertidur pulas dan nyenyak pada malam hari.
Para ahli juga menyarankan bagi orang-orang yang ingin mengendalikan berat badan, maka ia perlu mendapatkan jam tidur sebanyak 7-8 jam. Namun jika terpaksa sering melakukan pekerjaan yang mencuri waktu istirahat kita, maka ada baiknya mengganti waktu tidur pada siang hari. Tidur siang yang berkualitas selama 20-30 menit dapat menggantikan waktu tidur malam.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk sahabat Is yang terpaksa sering begadang :
- Berolahraga Ringan dan Bergerak
Saat kita harus terjaga pada malam hari, ambil waktu sejenak untuk sekedar melakukan pemanasan. Peregangan badan dapat membantu memulihkan kekuatan tubuh sebanyak 20%. Berdiri atau berjalan sejenak untuk mengendurkan kelelahan tubuh dan kaki.
- Jangan Mengkonsumsi Suplemen
Malam hari merupakan saat dimana tubuh melakukan detoksifikasi, mengkonsumsi minuman berenergi atau suplemen hanya akan memperberat kerja ginjal. Sebaiknya konsumsi air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
- Ubah kebiasaan Buruk
Jika sahabat Is terjaga di malam hari untuk kegiatan yang tidak penting, maka hal-hal yang harus dilakukan adalah hindari bermain game dari gadget atau komputer saat kalian sudah berada di tempat tidur. Jangan memperpanjang waktu terjaga kalian dengan alasan menunggu rasa kantuk datang dengan menonton televisi atau video.
- Konsumsi Makanan Berserat
Begadang akan membuat metabolisme tubuh ikut berubah, makanan berat yang dikonsumsi tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh. Pilih makanan ringan seperti sereal, oatmeal atau sayuran segar.
Semoga keempat tips di atas dapat membantu meningkatkan kesehatan sahabat Is. Namun sebaiknya tetap jaga kualitas istirahat, karena menjaga kesehatan lebih baik daripada mengobati.(sa)