Kepada Dr Winifred,
Saya seorang ibu (32 tahun). Begini Dok, kira-kira sudah 1 tahun di semua anggota badan saya ada keluar seperti pori-pori kecil dan warna merah, terus lama-kelamaan berubah hitam jadi tahi lalat dan sampai sekarang jadi banyak tahi lalat di tubuh saya dan sampai sekarang belum sembuh juga. Tapi selama ini saya tidak merasakan sakit di tubuh saya. Yang ingin saya tanyakan adalah:
- Apakah itu penyakit dan berbahaya?
- Apakah itu ada kaitannya juga dengan jerawat yang tumbuh di wajah saya akhir-akhir ini?
Atas jawabanDokter, saya ucapkan terima kasih.
Dinda (Tainan)
Jawaban diasuh oleh dr Winifred :
Memang tahi lalat bisa jadi pemanis bila letaknya pas, namun sebaliknya, bila tidak pas dan terlalu banyak juga mengganggu pikiran. Tahi lalat sebenarnya adalah hasil penumpukan pigmen kulit yang dihasilkan oleh melanocyt (sel penghasil pigmen kulit). Umumnya tahi lalat ini jinak dan tidak membahayakan, tetapi oleh suatu mekanisme yang belum banyak dipahami, sel penghasil pigmen ini ada yang kemudian berubah sifat menjadi suatu keganasan, sehingga muncul tahi lalat yang ganas. Adanya faktor genetik, tumbuhnya tahi lalat yang sebelumnya tidak dimiliki, tahi lalat yang menunjukkan berbagai perubahan karakter, misalnya menjadi ’hidup’ (menebal, melebar, atau semakin membesar), warnanya berubah, mudah berdarah, hingga terasa gatal, adalah merupakan faktor-faktor yang perlu diwaspadai. Jadi saran kami, apabila memang dirasakan mengganggu dan tidak normal, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit. Ini amat diperlukan untuk memastikan apakah tahi lalat Anda tersebut tidak berbahaya, yang boleh dibuang atau dihilangkan untuk kepentingan estetika ataupun tetap dibiarkan.