Ilustrasi gambar diambil dari shutterstock.
Salam hormat dan sejahtera selalu. Dok, perkenalkan saya seorang ibu berusia 41 tahun. Begini dok, sejak kelahiran anak kedua (9thn) saya sering mengeluarkan darah lewat (maaf) anus. Dan di anus tumbuh daging (bentol). Tapi dalam waktu 3 tahun daging itu mengempes sendiri. Pendarahan kadang masih keluar (tiap saya jongkok). Setelah di Taiwan 2 thn saya dikasih obat yang dimasukkan lewat anus (proctosdyl), sekarang jarang keluar. Pertanyaan saya:
1) Apakah ada hubungannya antara pendarahan dan tumbuhnya daging itu? Karena sekarang ada tumbuh daging lagi, dan bisa sakit saat meradang.
2) Apakah nama benjolan / penyakit saya,Dok?
3) Adakah obat / salep untuk penyakit saya? Bila ada, apa nama obat itu?
4) Berbahayakah bila saya biarkan / harus operasi?
5) Bagaimana seandainya, saya tunggu 2 tahun, kalau harus operasi? Karena majikan tak mengizinkan saya pergi ke dokter.
Maaf dok, bila pertanyaan saya terlalu panjang. Tapi, saya mohon dengan hormat, Dokter Wini mau menjawab dengan jelas. Karena saya merasa bukan saya sendiri yang punya keterbatasan dan masalah seperti ini. Terima kasih Dok.
From: Susi – Taipei
Jawaban diasuh oleh dr Winifred :
Benjolan di anus biasanya disebut dengan penyakit ambein. Penyakit ambein bisa dialami oleh siapa saja. Dan untuk penyakit ambein stadium lanjut biasanya membutuhkan penanganan medis. Gejala penyakit ambein yang terlihat biasanya adalah darah yang menetes saat sedang buang air besar dan adanya tonjolan yang keluar, rasa panas setelah buang air besar pada anus.
Perbanyak makanan dan minuman yang banyak serat, kurangi makan daging merah, perbanyak sayur dan buah, kurangi stress, hindari makanan pedas.
Karena Anda sudah lama mengalami penyakit ini, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk dipastikan benarkah ambein atau bukan. Kalau sudah periksa, dokter akan memberi pengobatan yang tepat. Ambein ada obat atau cream yang dioleskan. Operasi atau tidaknya dokter spesialis bedah yang akan memutuskan.