Gambar diambil dari www.life-saving-naturalcures-and-naturalremedies.com
Osteoporosis adalah proses yang alami yang akan dialami oleh semua orang seiring dengan bertambahnya usia. Osteoporosis atau pengapuran tulang secara umum adalah dampak dari proses penuaan yang diakibatkan oleh gangguan metabolisme kalsium. Namun belakangan ini gangguan osteoporis juga dialami oleh mereka yang berusia muda, salah satu faktor terbesarnya adalah karena konsumsi obat-obatan tertentu, misalnya saja orang yang memiliki riwayat penyakit asma yang mengkonsumsi kortiko steroid, hal tersebut membuat kalsium dalam tubuh menjadi berkurang.
Pengapuran tulang adalah penyakit yang ditAndai dengan berkurangnya massa tulang dan kelainan mikroarsitektur, yang berakibat meningkatnya kerapuhan tulang. Osteoporosis banyak ditemukan pada usia lanjut. Dua sel yang sangat penting dalam proses ini adalah osteoblast yang berfungsi dalam pembentukan tulang dan osteoklast yang berfungsi dalam proses resorpsi (penyerapan kalsium) pada tulang. Proses pembentukan dan resorpsi ini terjadi seumur hidup. Pada usia 40 tahun massa tulang akan mulai berkurang sebagai akibat dari mulai berkurangnya fungsi osteoblast. Penurunan massa tulang inilah yang menyebabkan osteoporosis pada lansia. Massa tulang sangat dipengaruhi oleh kalsium karena 98% dari kalsium yang tersimpan dalam tulang. Kalsium yang berperan di sini adalah kalsium ion yang dipengaruhi oleh 3 hormon yaitu : hormone paratiroid, 1,25 dihidroksi vitamin D dan kalsitonin.
Akibat dari osteoporosis maka orang akan mudah mengalami fraktur spontan atau patah tulang spontan, sekitar 80% penderita osteoporosis adalah wanita, termasuk wanita muda yang mengalami penghentian siklus haid. Osteoporosis pada wanita bisa mengalami kerapuhan tulang karena memiliki tingkat estrogen yang rendah. Hormon estrogen mempunyai banyak peran dalam metabolisme tubuh salah satunya yaitu membantu menyimpan kalsium dan membentuk kepadatan tulang. Pada umumnya tidak ada gejala pada awal terjadinya pengeroposan tulang ini. Namun pada saat seseorang telah didiagnosis mengalami osteoporosis biasanya akan timbul rasa sakit pada bagian punggung yang disebabkan oleh patah tulang belakang dan kehilangan tinggi badan dari waktu-ke waktu karena semakin membungkuk.
Hal-hal yang dapat membantu mencegah osteoporosis
- Mengontrol atau mengendalikan berat badan, karena salah satu penyebab osteoporosis adalah obesitas. Jadi sebaiknya Anda menjaga berat badan dengan baik. Hal ini akan membantu tulang Anda tidak terlalu berada di bawah tekanan.
- Mengonsumsi kalsium dengan jumlah yang cukup, pola makan sangat mempengaruhi, karena bila tubuh tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup, maka pengeroposan tulang akan sangat mungkin terjadi. Kaum wanita sebaiknya lebih rajin mengonsumsi makanan tinggi kalsium seperti susu, bayam, brokoli, serta makanan laut dan yang lainnya.
- Jangan mengabaikan nyeri pada tubuh, pada setiap munculnya nyeri di bagian tubuh yang terjadi secara terus menerus, apalagi untuk kasus nyeri sendi, maka bisa jadi ini pemicu osteoporosis. Sebaiknya jangan menunda untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
- Jangan melakukan diet ketat. Untuk diet menurunkan berat badan yang dilakukan dengan ekstra adalah salah satu cara yang kurang baik untuk kesehatan. Sebaiknya jangan melakukan hal ini karena hanya akan membuat tubuh mengalami kehilangan nutrisi penting seperti kalsium.
- Dan yang terakhir adalah olahraga teratur. Olah raga dan berjemur di bawah matahari pagi akan membantu kesehatan tulang agar tetap dalam kadaan fleksibel. Konsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi dan untuk wanita yang mengalami menopause, dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen kalsium setiap hari.(sa/dari berbagai sumber)