Foto ilustrasi diambil dari Asa Foot.
Bagi Anda yang pernah mengalami keseleo di bagian pergelangan kaki bisa menjadi fatal akibatnya jika tak ditangani dengan tepat. Pasien yang mengalami keseleo pergelangan kaki cedera ringan sering gagal untuk mencari pengobatan medis yang tepat, sehingga dapat mengubah cedera ringan menjadi masalah serius, kata salah satu dokter ahli di Taipei.
Pada konferensi minggu lalu, Lee Shin-jung (李欣蓉) salah satu dokter ahli di Taipei mengatakan bahwa keseleo pergelangan kaki seperti cedera olahraga yang paling umum bisa dialami oleh segala usia. Lee mengatakan jika keseleo pergelangan kaki yang tidak diobati secara tepat, orang tersebut dapat rentan terhadap keseleo pergelangan kaki berulang kali, sehingga mempengaruhi kehidupan sehari-hari, terutama saat berolah raga.
“Yang paling umum kerusakan keseleo pergelangan kaki bagian ligamen. Pengobatan keseleo pergelangan kaki dapat dipisahkan ke dalam fase akut dan fase pemulihan. Pada 48 hingga 72 jam pertama setelah cedera, orang tersebut harus membayar harga dengan melakukan tahapan rumit untuk memulihkannya. Maksudnya, orang tersebut harus mengobati cedera karena olahraga dengan melindungi pergelangan kaki menggunakan penjepit atau belat. Kemudian mengistirahatkannya agar memulihkan jaringan yang rusak untuk memperbaikinya guna menghindari peradangan. Langkah selanjutnya menggunakan kompres dengan perban elastis untuk mengurangi pembengkakan.
Seperti yang diberitakan Taipei Times, dokter tersebut juga mengatakan bahwa beberapa orang yang percaya pada pijat tradisional Cina bisa menyembuhkan keseleo, maka hal ini dapat memperburuk kondisi jika cedera. Tidak hanya merusak ligamen, tetapi juga tulang.
Jika kaki dalam keadaan terkilir belum sepenuhnya pulih bahkan ketika rasa sakit masih ada, tidak boleh sembarangan untuk dipijat. Bahkan mereka harus berhati-hati ketika mereka melanjutkan kegiatan yang menempatkan tekanan pada pergelangan kaki. Jadi jika ingin berolahraga, sebaiknya memakai sepatu yang tepat dan ingat untuk melakukan pemanasan, kata Lee.