Foto ilustrasi diambil dari Taiwan News.
Menurut sebuah survei yang dikeluarkan oleh Badan Administrasi Promosi Kesehatan di Taiwan Dokter Lee Chiachi (李佳 綺) mengatakan bahwa hampir 40 persen pekerja di Taiwan terutama pekerja kantoran memiliki kasus obesitas. Delapan dari 10 orang yang kelebihan berat badan memiliki masalah dengan pola hidup rutin dan tidur terlambat telah menjadi isu terbesar. Dokter tersebut pun mendesak masyarakat untuk tidur sebelum pukul 23.00.
Lee mengatakan bahwa tidur larut malam ditambah dengan tekanan kerja tidak hanya akan mempengaruhi metabolisme, endokrin, sistem saraf otonom; tetapi juga akan menyebabkan obesitas, rambut rontok, hipertensi, sembelit serius, dan menstruasi yang tidak teratur bagi wanita.
Dokter mengatakan bahwa delapan dari 10 pasien obesitas dikarenakan terlambat tidur, dan orang-orang yang terbiasa tidur terlambat akan menderita metabolisme yang buruk, dan tidak peduli seberapa kecil makanan mereka, mereka cenderung kelebihan berat badan, terutama jika mereka stres atau dalam suasana hati yang buruk.
Banyak pekerja kantor memasuki siklus kerja lembur yang buruk, terbangun telat, efisiensi kerja yang buruk, dan harus bekerja lembur lagi.
Lee mengatakan bahwa seorang pasien laki-laki berusia 30-an telah bekerja shift malam selama dua tahun, yang menyebabkan dia makan secara tidak teratur, dan selama periode ini berat tubuhnya melonjak dari 120 kilogram menjadi 160 kilogram.
Dokter menasehati pasien tersebut yang cenderung mudah mengalami kenaikan berat badan, bahwa dia kembali ke jam kerja biasa, menyesuaikan kesehariannya dengan jadwal normal, tidur sebelum pukul 23.00 setiap hari, dan bersepeda selama hari liburnya. Sebagai hasil dari mengikuti arahannya, berat badan pria tersebut turun kembali menjadi 115 kilogram, dan lemak yang ada pada hatinya menjadi jauh lebih sedikit, dengan indeks kembali ke tingkat normal.
Bagi yang ingin menurunkan berat badan, dihimbau untuk tidur sebelum pukul 23.00, tidur selama enam sampai delapan jam, makan tiga kali secara teratur, dan makan malam empat jam sebelum tidur. Dengan cara ini, 80 persen masalah kesehatan akan terselesaikan, tambahnya.