Foto ilustrasi diambil dari Pixabay.
Dokter kulit di Departemen Dermatologi Rumah Sakit National Taipei University Chiu Pin-chi (邱 品 齊), menulis di halaman Facebook-nya pada 22 Oktober lalu bahwa tidak perlu menggunakan spons mandi selama mandi, karena spons tersebut dapat menghasilkan bakteri.
Menurut Dr. Chiu, salah satu alasan spons bermasalah karena spons sulit dibersihkan secara menyeluruh. Selain itu, ketika dibiarkan di kamar mandi, dapat dengan mudah menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri.
Karena spons dapat mengeringkan kulit, Chiu memperingatkan bahwa penggunaan berlebihan dapat menyebabkan gatal, sensitivitas, dan bahkan ruam. Dia mengatakan bahwa menggunakan tangan sebagai ganti spons saat mandi sudah cukup.
Saat diwawancarai ETtoday, Chiu mengatakan perubahan cuaca baru-baru ini telah melihat lebih banyak orang pergi ke dokter, karena musim kemarau dapat menyebabkan kulit gatal. Jika seorang pasien menggosok kulit mereka dengan spons, itu hanya akan memperburuk kondisi mereka, tambahnya.