Foto ilustrasi diambil dari shutterstock.
Gula, manis? Yah, siapa yang tak suka. Terutama kebiasaan orang Indonesia yang menyukai teh manis. Ternyata dibalik kemanisannya, gula mengandung bahaya bagi kesehatan. Tak hanya penyakit diabetes, kebanyakan mengonsumsi gula bisa menurunkan daya ingat. Nah, jika Anda ingin hidup sehat, coba batasi asupan gula. Lebih berani lagi jika Anda berhenti mengonsumsi gula. Apa yang terjadi pada tubuh Anda ketika berhenti mengonsumsi gula? Berikut rangkuman dari Detik.
- Bisa tidur nyenyak
Jika kita berhenti mengonsumsi gula, maka akan terjadi pelepasan hormon kortisol. Pelepasan hormon ini bisa membuat kita tidur nyenyak.
- Terhindar penyakit kolestrol jahat
Tak mengonsumsi gula menyebabkan penurunan tingkat trigliserida tubuh berkurang, sehingga terhindar dari bahaya penyakit kolestrol.
- Jerawat berkurang
Penelitian membuktikan bahwa jerawat akan berkurang jika kita mengurangi konsumsi gula.
- Menghindari penyakit diabetes
Dengan tidak mengonsumsi banyak gula, kita akan terhindar dari penyakit diabetes.
- Mengurangi resiko kenaikan berat badan
Gula mengandung banyak kalori. Jika kamu kerap mengonsumsi gula, maka berat badanmu akan bertambah banyak.
- Fokus berpikir
Mengonsumsi gula secara berlebih akan membahayakan sel otak dan membuat penurunan kemampuan daya pengingat. Dengan mengurangi konsumsi gula, kamu bisa lebih fokus dan tajam dalam berpikir.
- Memperbaiki mood
Dengan mengonsumsi banyak gula, mood kita juga akan menjadi berantakan. Anda akan jadi mudah marah dan merasa cemas. Oleh karena itu kurangi konsumsi gula untuk membuat suasana hati jadi lebih baik.