Meski bukan penyakit berbahaya, keberadaan varises yang umumnya diderita oleh para wanita sangat mengganggu kondisi fisik. Apa itu varises? Varises adalah pertanda adanya masalah dengan peredaran darah. Saat katup pembuluh balik tidak berfungsi dengan baik, darah yang seharusnya mengalir ke atas menuju jantung, sebagian akan mengalir balik turun oleh gaya berat darahnya. Darah yang mengalir balik ini akan tertekan dan mendesak dinding pembuluhnya sehingga vena melebar. Kondisi pelebaran pembuluh balik inilah yang disebut varises.
Penyebab Timbulnya Varises
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa pembuluh darah pada tubuh ada dua macam, yaitu arteri dan vena. Arteri membawa darah dari jantung ke seluruh jaringan tubuh, dan vena kebalikannya, yakni mengembalikan darah sisa metabolisme dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Dan untuk dapat beefungsi dengan baik vena pada kaki harus bekerja melawan gravitasi, untungnya vena ini terletak berdekatan dengan otot, maka kontraksi otot kaku juga memiliki peran sebagai pemompa vena dalam mengembalikan darah. Vena memiliki katup berukuran kecil yang dapat terbuka ketika darah menuju jantung dan kemudian dapat menutup agar darah tidak kembali lagi. Hal-hal yang dapat mengganggu mekanisme vena dan katupnya yang kemudian memicu varises antara lain : kehamilan, kondisi kehamilan ini meningkatkan volume darah, namun mengurangi aliran darah dari kaki ke daerah panggul. Perubahan sirkulasi ini terancang untuk mendukung pertumbuhan janin. Namun umumnya varises yang berkembang pada masa kehamilan akan membaik dengan sendirinya pasca melahirkan.
Penyebab kedua adalah aktivitas yang menuntut banyak berdiri atau duduk, keduanya sama-sama memicu varises karena akan menyebabkan tekanan darah di bagian kaki meningkat, dan akhirnya pembuluh darah bisa melebar. Pemicu ketiga adalah faktor genentik, jadi bila ada silsilah keluarga sahabat Is ada yang terkena varises, maka bisa saja anda pun mengalaminya. Karena adanya bawaan dari orang tua atau genetik.
Cara Mengurangi Varises
■ Kurangi waktu duduk dan berdiri. Bila pekerjaan menuntut untuk selalu berdiri maka sebaiknya selingi dengan duduk setidaknya setiap 40 menit. Bila terlalu banyak duduk, lakukan hal sebaliknya, gerakkan kaki untuk memperlancar aliran darah.
■ Hindari memakai sepatu high heels. Sepatu dengan tumit rendah akan memberikan kesempatan kepada betis untuk bekerja optimal dalam menopang berat badan.
■ Perhatikan berat badan dan asupan makanan. Obesitas dapat meningkatkan resiko terkena varises. Ikuti pula diet rendah garam untuk mencegah pembengkakan sebagai akibat dari retensi cairan.
■ Tinggikan kaki. Meninggikan posisi kaki bisa sahabat Is lakukan saat malam hari menjelang tidur. Hal ini berguna untuk mengurangi gaya gravitasi pada vena kaki dan meningkatkan sirkulasi darah. Usahakan posisi kaki lebih tinggi dari jantung.
Sahabat Is, selain penjelasan di atas, jangan lupa sempatkan diri untuk berolahraga ringan dan jaga kualitas istirahat. Salam sehat. (sa)