Sahabat Indosuara masih ingat dengan almarhumah Atikah? Saudara kita ini meninggal setelah menjalani perawatan di Mackay Hospital karena didiagnosis menderita meningitis atau radang otak. Penyakit sama yang juga diderita oleh komedian ternama Indonesia, Olga Syahputra. Sebenarnya apa dan bagaimanakah penyakit meningitis itu? Pada kesempatan kali ini Indosuara ingin berbagi dengan sahabat Is tentang penyebab meningitis.
Meningitis adalah gejala peradangan yang mengenai lapisan selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang yang juga menimbulkan eksudasi (pemancaran) berupa pus atau serosa yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Penyakit ini dapat disebabkan oleh mikroorganisme, kanker, jamur, luka fisik, obat-obatan tertentu dan parasit yang menyebar dalam darah. Meningitis dikategorikan sebagai penyakit serius yang harus segera mendapatkan penanganan, mengingat letak penyakit ini berada dekat dengan otak dan tulang belakang sehingga dapat menyebabkan kerusakan gerak, pikiran dan bahkan berujung pada kematian.
Untuk itulah, pasien yang didiagnosa menderita meningitis dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Apakah meningitis yang diderita disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. Karena masing-masing penyakit meningitis akan mendapatkan pengobatan terapi dan penanganan yang berbeda.
Jenis-jenis penyakit meningitis
- Meningitis viral : Penyakit meningitis viral ini biasanya tidak menimbulkan dampak serius. Dalam kondisi parah meningitis jenis ini dapat menyebabkan panas demam berkepanjangan yang disertai dengan kejang-kejang.
- Meningitis Bakteri : Jenis ini yang tidak bisa dianggap sepele! Meningitis yang disebabkan oleh bakteri begitu serius karena bisa menimbulkan kerusakan otak, bahkan menyebabkan kematian.
Gejala yang muncul
Tanda dan gejala penyakit meningitis yang umum dikalangan pasien usia remaja dan dewasa adalah leher kaku dan terasa sakit. Terutama saat kita mencoba untuk menempatkan dagu pada bagian dada. Sedangkan gejala lainnya yang mungkin ditimbulkan adalah demam tinggi, kejang, muntah, kepala terasa yang terasa nyeri hingga hilangnya kesadaran.
Sedangkan pada penderita usia anak-anak, gejala yang muncul biasanya berupa demam sekitar 39º C, mata sensitif terhadap cahaya, lesu lemah dan rewel. Perhatikan juga apabila terdapat ruam-ruam dan kulit akan berwarna kuning serta kejang.
Apakah penyakit meningitis menular?
Jawabannya : Ya! Penularan penyakit ini sangat mudah. Bakteri dan virus penyebab meningitis tidak dapat hidup lama di luar tubuh manusia sehingga biasanya penyakit ini disebarkan saat cairan tubuh dari penderita khususnya ingus, berpindah melalui mekanisme bersin, berbicara, tertawa atau kontak langsung. Selain itu gelas, piring dan peralatan makan dan mandi yang digunakan oleh penderita juga bisa menjadi media penularan penyakit meningitis. Setelah menyebar, penyakit akan masuk ke tubuh calon korban melalui sistem pernafasan, yang kemudian virus dan bakteri tersebut akan masuk ke dalam darah dan menuju selaput otak.
Pencegahan penyakit meningitis
- Menjaga dan meningkatkan kebersihan. Transmisi penyakit meningitis dapat dicegah dengan meningkatkan kebersihan antara orang-orang dengan resiko infeksi. Hal yang paling penting adalah menjaga kebersihan tangan, karena tangan adalah media paling beresiko untuk menularkan virus dan bakteri. Untuk itu biasakan mencuci tangan dengan menggunakan sabun anti bakteri dan bilas dengan air yang mengalir. Biasakan memakai masker penutup mulut dan hidung apabila sabahat Is terserang flu ataupun berada di sekitar orang-orang yang terjangkit flu, terutama bila pergi mengantar pasien ke Rumah Sakit.
- Hindari berbagi peralatan makan dan mandi yang sama dengan si penderita. Bila ada diantara sahabat is yang kebetulan menjaga pasien yang menderita penyakit meningitis maka usahakan untuk mengkonsumsi antibiotic saat sedang bersama-sama dengan pasien. Namun tetap harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Meningitis atau radang selaput otak adalah penyakit menular, maka dari itu penting sekali untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila terjadi gejala seperti demam tinggi, muntah, kejang dan sakit kepala yang terasa sangat nyeri. Jangan abaikan rasa sakit karena merasa tidak punya waktu untuk pergi ke dokter ataupun takut meminta ijin kepada majikan. Penyakit meningitis yang disebabkan oleh bakteri dapat mematikan bila tidak segera diobati. Sahabat Is, setelah membaca artikel ini, diharapkan kalian semua makin bisa menjaga kesehatan dan waspada terhadap gejala-gejalanya. Salam Sehat.(sa/berbagai sumber)