Salam sehat untuk Kak Ade dan teman-teman. Perkenalkan saya Eka, salah satu dari sekian banyak penggemar kakak. Saya ingin bertanya adakah metode/gerakan yang lainnya, yang dapat saya praktikkan untuk mengencangkan kembali paha dan betis? Tinggi badan saya 165 cm dengan berat 53 kg. Apakah dengan berat seperti ini sudah sesuai dengan standar/normal? Untuk gerakan yang sering saya lakukan adalah setiap pagi dan sore saya selalu jalan santai ± 3 jam, bersepeda dan juga tidur terlentang sambil menggerakan kedua kaki seperti mengayuh sepeda, juga sering saya lakukan. Apakah semua itu sudah cukup, Kak? Kira-kira gerakan apalagi yang harus saya lakukan? Eka benar-benar ingin menjaga penampilan. Agar terlihat fit + ok. Untuk makan Eka rasa bisa mengontrolnya. Terima kasih ya kak atas waktu luangnya. Eka tunggu jawabannya. Salam semangat dan sukses.
Eka (Pingtung)
Jawaban diasuh oleh Ade Rai :
Hi Eka,
Dari tinggi dan berat badan Eka, suka cukup ideal. Kecuali kalau Eka adalah seorang pria, maka berat badannya bisa sedikit naik ke 60 kg dengan peningkatan pada massa otot, bukan pada lemak. Latihan pengencangan untuk paha dan betis sangat banyak, dan bisa dilakukan di rumah dengan peralatan yang sederhana. Berikut ini adalah beberapa masukan dari saya:
– Ganti tidur terlentang sambil menggerakkan kedua kaki seperti mengayuh sepeda dengan gerakan ini:
- Jaga agar lutut pada kaki yang di depan tidak maju saat menurunkan bokong.
- Gerakan turun tidak lebih dari 1 jengkal tangan.
- Lakukan 20x untuk masing-masing sisi.
- Bila dua sisi sudah dilakukan, istirahat. 30 detik, ulangi lagi sampai total 5×20
Sesekali ganti bersepeda dengan aktivitas ini:
- Naikkan pinggul ke atas dengan tekanan sisi kaki yang memijak lantai.
- Hal ini akan mengaktifkan paha belakang dari kaki yang memijak lantai.
- Tahan di posisi puncak selama 3 detik sebelum turun.
- Lakukan 20x untuk masing-masing sisi.
Bila dua sisi sudah dilakukan, istirahat.
– Selain itu, Eka juga bisa lakukan aktivitas latihan untuk tubuh bagian atas supaya lebih kencang seperti gerakan-gerakan berikut:
Untuk perut Untuk lengan, dada, dan bahu
– Dan jangan lupa menjaga pola makan dengan makan lebih banyak sayur dan protein (tempe, ikan, putih telur, tahu) yang tidak digoreng, serta menghindari makanan-makanan yang mengandung lemak (gorengan & krim), tepung (roti, mie, biskuit), dan gula (minuman manis dalam kemasan). Semoga bermanfaat.