Foto ilustrasi para penjaga pasien lansia. Dok Indosuara.
Menanggapi serangkaian laporan mengenai banyak pasien lansia (lanjut usia) yang mudah terjatuh, dokter pun memberikan saran bagi mereka agar bisa mencegah para pasien lansia yang kerap terjatuh agar tak berdampak buruk pada kesehatan. Seperti yang dilansir dari Taipei Times, para lansia yang kerap terjatuh tersebut dikarenakan atrofi (pengecilan atau penyusutan) otak yang lemah. Dokter menyarankan agar para orang tua tersebut untuk dilatih berjalan selama 30 menit sampai satu jam per hari untuk memperkuat otot-otot kaki.
Memperkuat otot-otot menurunkan kemungkinan jatuh dan mengurangi rasa sakit jika mereka terjatuh. Koordinasi dan keseimbangan dipengaruhi oleh proses penuaan. Wakil direktur Tri-Service General Hospital Pan Ju-yu (潘如瑜) mengatakan bahwa orang tua sering tidak dapat bereaksi saat jatuh karena cenderung langsung memukul tanah atau benda lainnya dengan kekuatan besar, sehingga menyebabkan cedera serius.
Direktur Peng Li-ning (彭莉甯) Taipei Veterans General Hospital Center bidang Geriatrics dan Gerontology mengatakan, sekitar 90 persen orang tua yang tergelincir dan jatuh mengalami patah tulang. Akibat jatuh, banyak pasien lansia yang akhirnya hanya terbaring di tempat tidur dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Peng menambahkan bahwa di antara mereka yang berusia 85 tahun atau lebih tua yang m,engalami patah tulang ada sebanyak 25 persen meninggal dalam setahun.
Pan pun menyarankan agar orang tua diberi celana empuk seperti yang diterapkan oleh orang-orang tua di Amerika Serikat dan beberapa negara lain sebagai contohnya untuk mengurangi dampak jatuh. Selain berjalan kaki, latihan lain yang dapat memperkuat otot-otot kaki, seperti tai chi atau aktivitas lainnya. Pan menyarankan orang muda untuk mengambil tindakan juga untuk melindungi tulang mereka agar mengurangi risiko kerusakan tulang ketika mereka semakin tua.
Wanita tua sangat berisiko mengalami osteoporosis (keroposan tulang) karena kepadatan tulang mereka berkurang sebesar 30 persen pasca-menopause. Ia pun menambahkan agar para wanita muda bisa menjaga kesehatan tulangnya sejak dini melalui olahraga dan konsumsi kalsium.